Episode 12 - Kidnapped

4.2K 265 0
                                    

Aku sekarang menangis akan kesepianku. Tak ada lagi orang yang menyayangiku. Semua orang yang menyayangiku telah ku singkirkan dengan tanganku sendiri. Betapa kejamnya aku.

*Catherine Swords*

---------------------------------

James POV

Betapa kejamnya Cath membunuh sahabatnya sendiri. Jujur, aku sangat kecewa padanya. Walaupun ini juga merupakan kesalahanku, tidak menjaganya dengan baik.

Sejak kejadian itu, Cath dan Ken tidak masuk sekolah. Sudah 4 hari....

Kurasa, Aku harus melaporkan kejadian ini kepada Mr. Duncan.

Tok tok tok

Pintu gedung itu kini terbuka. Gedung yang merupakan sarang Para Knights. Tempat tinggalku selama 7 tahun.

"Oh, James. Apa yang membuatmu mengunjungi kami?" Ujar salah satu anggota Knights.

"Aku ingin bertemu dengan Mr. Duncan. Kuharap kau bisa memberitahu kepadanya tentang kedatanganku." Ujarku datar.

Dia tersenyum.

"Baiklah." Ujarnya sambil mempersilahkanku masuk.

****

"Mr. Duncan, aku ingin melapor tentang Catherine Swords." Ujarku.

"Silahkan."

"Ia telah gagal mengendalikan emosinya. Ia membunuh salah satu anak buah Red dan... sahabatnya sendiri.. Anne Morgan." Ujarku tegas.

"Hm. Begitu..? Kurasa Cath sangat kuat? Kalau begitu mengapa Cath tega membunuh sahabatnya?"

"Seperti yang kukatakan, ia gagal mengendalikan tubuhnya ketika ia berubah menjadi 'Biru'. Kurasa sekarang ia sangat menyesal."

"Hm. Ternyata Catherine lebih berbahaya dibanding perkiraanku. Aku ingin kau menjaganya. Jangan sampai dia menyakiti korban tak bersalah lagi. Dan pastikan juga dia tidak disakiti."

"Apa maksudmu tidak disakiti?"

"Kurasa orang tua Cath telah mati ditangan Red. Dan, Red sepertinya mengincar Catherine. Kuharap Catherine baik baik saja. Red mempunyai keinginan besar untuk menghancurkan keluarga swords."

"Mengapa Red ingin menghancurkan keluarga Swords?"

"kurasa.. karena Red ingin mendapatkan sesuatu dari mereka. Sesuatu yang sangat berharga bagi Red, yang hanya dimiliki oleh keluarga Swords." Jawab Duncan.

****

Cath POV

Kringg kringg

"Ha..." belum sempat selesai ngomong.

"Hei! Kudengar tentang keluargamu. Apakah kau baik baik saja?" Suara.. ini... sangat kukenal..

Aku melihat nama dilayar hpku. Oh. Misaki.

"Aku baik baik saja." Ujarku lemah.

Ya aku menjadi lemah.

"Apakah kau ingin aku ke sana menemanimu?"

"Hm? Tidak perlu Misaki. Aku tidak ingin merepotkanmu."

"Oh ya? Merepotkanku atau merepotkanmu?" Ujarnya dengan nada cemberut.

"Tentu saja kau, Misaki. Aku tidak sekejam yang kau bayangkan. Aku minta maaf akan kejadian terakhir. Sudah ya? Aku ingin istirahat." Kututup telefonnya dengan sepihak.

Ugh.

Sudah melewati jam makanku. Dan, 4 hari sejak kejadian itu.. aku tidak berburu.

"Nona. Silahkan makan. Saya menyediakan sup Darah kesukaan nona." Ujar pelayan sambil mengetok pintu pelan.

Vampires Of Sword's KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang