18. Alasan

626 93 12
                                    


.
.

Sudah 2 minggu masuk perkualiahan, dan selama itu juga Namjoon harus menebalkan kuping karna gosip gosip tak mengenakan yg berseliweran di area kampus tentang dia dan Seokjin. Seperti kandasnya hubungan mereka karna orang ketiga, atau berita soal Seokjin yg kepergok masuk kedalam rumah yg sama dengannya dan mengakibatkan munculnya kata kumpul kebo diantara mereka. Bahkan yg lebih tidak masuk akal, ada beberapa situs berita receh yg mengatakan kalau dia dan Seokjin sebenarnya sudah menikah secara diam diam.

Hah, bullshit.

Mereka berpisah memang karna orang ketiga, yg sebenarnya mereka sudah saling mengenal. Tapi apa bisa Jimin di sebut sebagai orang ketiga, kalau nyatanya dia yg lebih dulu mengemis cinta padanya sejak 5 tahun lalu, jauh sebelum kehadiran Seokjin. Lalu kumpul kebo, yaa kalau mereka masih pacaran sih bisa saja begitu. Apalagi Namjoon memiliki hormon berlebih sebagai pemuda remaja yg berapi api.

Api asmara maksudnya.

Jadi ya mana mungkin dia mampu menolak hidangan lezat yg tersaji di hadapannya? Beruntung si mama bukan tipikal orang tua yg kolot, bahkan dengan sangat mantap dan pikiran terbuka dia mau menerima Seokjin kala itu yg masih berstatus pacarnya untuk bisa tinggal dirumah tanpa takut Namjoon akan menggauli Seokjin setiap hari. Dan sampai detik ini, Si mama tak pernah menyinggung apapun soal kandasnya hubungan mereka atau Seokjin yg malah tak di perbolehkan pindah dengan alasan karir dan pendidikannya.

Siang ini Namjoon duduk di pinggir lapangan outdoor, tepat di bawah pohon dedalu rindang. Menikmati angin semilir sambil menunggu jam pelajaran selanjutnya, yg akan di mulai sekitar tiga puluh menit lagi. Hosoek dan Jackson belum keluar kelas, karna mata kuliah mereka yg berbeda. Jadilah Namjoon duduk sendiri dengan buku, sebotol minuman ion lengkap dengan roti melon yg harum dan earphone yg menempel di telinganya.

Namjoon tersenyum samar saat hendak membuka layar ponselnya untuk memutar musik di pustaka musiknya, saat melihat wajah Jimin menjadi layar utam ponselnya.

Takdir memang tidak pernah bisa di duga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Takdir memang tidak pernah bisa di duga. Dulu Jimin yg mengejar cintanya, sekarang dirinya yg mengemis pada Jimin hanya untuk sebuah perhatian lebih. Namjoon jadi rindu.

 Namjoon jadi rindu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓] Mantan Nge-Gebet || [Nammin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang