Anyeong!
Kangen saya tidak?Saya sedang gabut!
Happy Reading!
"Legalisasi ijazah kapan, ya, Ka?."
Ika yang sejak tadi sibuk dengan ponselnya, mulai memindahkan pandangannya ke wajah Lisa.
"Tiga hari lagi.""Oh,tiga hari lagi ya. Jadi nggak sabar nih." tutur Lisa dengan mata berbinar.
"Nggak sabar? nggak sabar apanya?."
"Soalnya gue mau ngenalin lo sama..."
_________________________________________________"Soalnya gue mau ngenalin lo sama..."
"Yes!Gue keterima di Universitas Gajah Mada! Sa liat!bNomor peserta 206-482-20 diterima di Universitas Gajah Mada! Itu nomor peserta gue!." teriak Ika histeris sambil memukul-mukul lengan Lisa.
Teriakan cetar membahan itu memenuhi seluruh penjuru rumah.Seakan-akan seluruh penghuni Galaksi Bimasakti harus mengetahui kalau Ika lulus dan diterima di Universitas Gajah Mada.
Lisa masih melongo,tak percaya pada 'gempa' yang telah dihasilkan oleh pita suara Ika.Hampir saja ginjalnya eh jantungnya melompat keluar dari rongga dada.
Lisa menangkap tangan Ika yang masih memukul-mukul lengannya.
"Sakit woy elah anjir lo!Coba mana gue liat?wah iya,yah ada nama lo."
"Kok reaksinya datar sih,Sa?."desah Ika begitu pelan,suara semangatnya berubah.
"Emangnya kenapa harus Jogjakarta yang jadi kota pilihan lo?."
"Banyak kebahagiaan gue yang tertinggal disana.Mungkin kalau gue balik kesana gue bakal menemukan kebahagiaan kecil gue,kayak dulu.Lo liat hidup gue kayak ginu.Apa gue bahagia?."
"Gue tau perasaan lo,Ka.Tapi..."Mata Lisa mulai berkaca-kaca.Ia menahan tangisannya."Apa gue seneng kalau tahu sebentar lagi kita akan berjauhan?."
Bagaikan ditusuk panah,Pertanyaan Lisa berhasil menohok dadanya.Lisa memandangnya dengan tatapan takut kehilangan.
"Jarak bukan penghalang buat kita,Sa.Teknologi sekarang udah canggih.Ada telepon,whatsa*p dan yang lainnya.Kita nggak akan lostcontak."
"Tapi kita pasti nggak bisa sedekat dulu,Ka...nggak bisa."
Ika semakin kalut.Ia meletakkan lengannya pada bahu Lisa.Mereka berpelukan.
Mereka menangis sejadi-jadinya
"Gue nggak bisa tanpa lo..."lirih Ika pelan
"Apalagi gue,Ka.Gue kelewat manja"
Pelukan mereka semakin erat.Lisa meraih dua lembar tisu dimeja,untuk menghapus air matanya.
"Dengerin gue Velisha Septhiani.Kita nggak pisah!Semuanya cuma sebentar,Kalau ada waktu walaupun mepet,Gue bakal usahain buat kesini nemuin lo."
"Iya,Ka."tanggap Lisa pelan.
"Udah ih kok malah mellow-mellow gini."ujar Ika sambil terkekeh pelan.
Lisa menatap Ika sambil tersenyum.Lalu mereka berpelukan kembali sesaat.
"Oh iya!tadi lo kayak mau ngomong sesuatu ya?Atau gue salah denger?."
"Eh iya!Gue mau minta pendapat lo tentang seseorang."
"Siapa?"tanya Ika sambil mengerutkan dahi."Cewek atau cowok?."
"Cowok,Ka.Sesuatu yang jarang kita bicarakan."
Ika menghela napas.Menatap Lisa."Kenapa?Tumben bicarain hal kayak gitu."
"Kita udah dewasa,Ka.Biologis."jawab Lisa singkat."Emang kenapa?."
"Biologis bukan jawabannya,Lisa.ada apa?."
Lisa menimbang-nimbang sesuatu.Ia berpikir keras untuk menjawab pertanyaan Ika.
○○○○○○○○○○○○○○○○○○♡○○○○○○○○○○○○○○○○○
TBC
Hehe segitu dulu ya pertemuan kita kali ini.
Kira" apa ya yang mau dibicarakan Lisa kepada Ika?
Temukan jawabannya di next chapter!Jangan lupa VOTMAN sayang💙
Bye'
KAMU SEDANG MEMBACA
Berkat JOGJA(On Going)
Fiction généraleApa itu cinta? Arunika Senjani,Ika begitu orang-orang memanggilnya. Si gadis yang tidak percaya dengan yang namanya CINTA Menurut Ika cinta hanya omong kosong belaka.Ika menilai cinta berdasarkan apa yang ia lihat dari orangtuanya. Apa yang t...