17

1 0 0
                                    

Happy Reading!

Bentakan Kevin membuat Ika enggan bicara.Ia sadar betapa minim pengalamannya soal cinta dan betapa ia tak benar-benar mengerti arti cinta yang sesungguhnya.

Kevin mematung,ia merasa bersalah.Ika tau,bagi Kevin menyakiti Ika sama saja menyakiti dirinya sendiri.

Mobil masih terus melaju menuju Universitas Gajah Mada.

Setelah sampai,Ika langsung turun dari mobil.Ika tak heran dengan perlakuan Kevin yang tidak seperti biasanya.Pintu masih terbuka,Ika menahannya menggunakan tangan,"Gue duluan,lo pulang aja."

"Loh,kok gue disuruh pulang?."

"Gue nanti balik sendiri aja,sekalian belajar daerah-daerah di kampusku."

"Ika..,"panggil Kevin dengan lembut.

Ika kembali duduk dijok mobil."I'am okay, Vin.Nanti gue balik sendiri aja."

Kevin berpikir sejenak."Sorry, Nggak seharusnya gue bentak lo tadi."

"Salah gue yang terlalu cerewet."

"Lo nggak cerewet,Ika.Lo perhatian."

"Lo itu udah gue anggap kakak gue,Vin.Lo bahagia gue juga bahagia."

"Gue juga gitu."

"Good, kalau gitu kita nggak boleh saling menyakiti."

"Tentu saja."

"Gue balik bentar nanti gue jemput."

"Gue nggak boleh balik sendiri??"

Kevin menghela napas."Ika...."

"Oke,Kevin.Gue ngerti."

Anggukan Kevin dibarengi dengan senyumnya,ia senang Ika mengerti perasaannya.

Ika keluar dan menutup pintu mobil."Thanks, ya udah nganterin."

Kevin mengangguk dan melambaikan tangan.

••••••♡••••••

Disebuah ruangan seorang pria sedang serius memperhatikan biodata milik mahasiswa baru.Kumpulan biodata yang sudah terkumpul itu terdiri dari,ratusan kertas,ratusan nama, dan ratusan wajah.

Pria itu memperhatikan setiap wajah dari foti yang tertempel disana.Satu demi satu.

Tangannya bergetar hebat,pertanda bahwa ia melakukan itu secara sembunyi-sembunyi.Ia mengetuk-ngetukan sepatunya di lantai yang dingin.Pria itu gampang grogi,hal itu ia lakukan untuk merilekskan tubuhnya.

Sampai pada biodata milik Ika,Pria itu memperhatikan foto Ika dengan tatapan berbeda.Ia memandang setiap huruf dan angka dikertas dengan wajah serius.Dibacanya baik-baik,ia menghafal setiap detail yang ada dikertas Ika.

Helaan napasnya terdengar lega.Wajahnya bersinar.Matanya berbinar.

"Akhirnya."

•••••♡•••••

Ika sedang mempersiapkan barang-barang yang akan ia bawa untuk kegiatan kampus.

"Jaket udah?."tanya bude Riyanti.

"Udah,Bude."

"Obat-obatan?."

"Semua udah Ika siapkan,Bude."

"Hati-hati,ya,nak.Disana dingin."

"Ika baru pertama kali kesana,tapi Ika janji pasti balik kok,Bude.Enggak perlu khawatir."

•••••♡•••••

Kevin sudah menunggu didepan mobil,ia bersandar pada pintu mobil."Sudah siap,Tuan putri?."

"Iya,yuk!."

"Buk,Kevin nganterin Ika dulu,ya."

"Bude,Ika berangkat."

Bude Riyanti mengangguk dan tersenyum kepada keduanya.

Mobil melaju meninggalkan pekarangan rumah.

"Bener nih,ngumpulnya jam 7 malem?."

"Iya,dijadwalnya kayak gitu kok."

"Kenapa malem?kenapa nggak pagi atau siang gitu."

"Biar romantis kali."celetuk Ika.

Universitas Gajah Mada sudah mulai terlihat.Dari kejauhan sudah terlihat keramaian dan beberapa bus besar disudut parkiran.

"Hati-hati di Merapi,jangan ketawa- ketiwi berlebihan,kasihan ganggu penunggu disana."

"Emang ngaruh ya,Vin?."

"Yo ngaruh!.Pokoknya lo hati-hati aja disana.Jaga kesehatan.Selalu bawa jaket sama hand sanitizer."

"Iya Kevin,gue bakal inget semua nasehat lo.Makasih udah nganterin sampai sini.Hati-hati dijalan."

"Oh ya,gue janji bakal jemput lo kalau udah balik."

Ika mengangguk.Ia menuruni mobil,melambaikan tangan pada Kevin.Beberapa detik setelahnya,Kevin melajukan mobilnya meninggalkan area parkir kampus.

Apa yang terjadi jika mereka terpisah lagi?



○○○○○○○○○○○○○○○○○○♡○○○○○○○○○○○○○○○○○○
TBC

Haloo kesayangan akuu haha

Jumpa lagi dengan Arra cantik imut bin gemesin ini awokawok

PD gila!

Sa bodo wlee

Gimana part ini?
Mau nitip pesan buat siapa?

Ika?

Kevin?

Pria misterius?

Bude?

Pakde?

Jangan lupa VOTMEN ya sayang😍

BHHAYYYY!!!

Berkat JOGJA(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang