6

6 1 0
                                    

Hello!para ubab" akuh😍
Siap membaca?





_________________________________________________

Pagi ini suasananya sangat sejuk,karena apa?hujan sedang turun.Deras air dengan gemerisik-gemerisik yanh terdengar ramah dan hangat.

Inilah pilihannya.Jogjakarta.

Terlalu banyak rasa sakit yang didapat saat disini.Terlalu banyak pengkhianatan yang ia rasa.Bukankah dia sudah cukup bersabar?Ia harus melupakan rasa sakitnya sejenak,ya sejenak agar tak menganga lebih lebar lagi.Lupakan Lisa dan pengkhianatannya.Lupakan pukulan sadis ayah.Ika berhak bahagia!

Mungkin,jika berada di Jogjakarta ia bisa mengobati sedikit rasa sakitnya.Ika punya banyak kenangan disana.Masa kecilnya yang bahagia,kehidupannya yang tak kenal air mata kesedihan,dan orang-orang yang mengkhianatinya.

Ika sudah menyampaikan pada bundanya tentang ia yang diterima di Universitas terbaik di Jogjakarta.

Tatapan bundanya berbinar-bunar ketika mengetahui kabar baik tersebut.

Tapi,ada rasa resah yang mengamitnya,ada kesedihan dibinar matanya.Sosok Ika yang tak pernah lepas dari pandangannya,kini mulai mengejar mozaik-mozaik kehidupannya.Kenyataan yang harus beliau terima adalah,melepas Ika dari pandangannya untuk beberapa hari,atau bulan?,atau bahkan tahun.

Ia menatap Ika yang sedang mempersiapkan barang-barang keperluannya.

"Kamu beneran mau kuliah di Jogja?." Suara paraunya memecah kegaduhan kecil kala itu.

Ika yang sejak tadi sibuk dengan kegiatannya,menolehkan perhatiannya."Iya,bund.Ika kan kemarin sudah bilang."

"Emh...iya,Bunda tau...,"perlahan ia mengeluarkan seluruh perkataan hatinya."Kapan pulang?."

"Pergi aja belum,bund.. masa udah nanya kapan pulang sih?."Senyum manis tersimpul dibibir Ika.Ia memperhatikan raut wajah bundanya yang mulai berubah,seperti ada yang ingin ditanyakan,tetapi tidak bisa.

Pertanyaan 'Kapan pulang?' sebenarnya adalah isyarat kekhawatiran yang tersimpan disudut hati seseorang.

'Kapan pulang?' Merupakan kepastian,bahwa perpisahan yang terjadi hanyalah sementara,bukan berlama-lama ataupun berabad-abad.

"Bunda hanya sedikit... emh khawatir.."

"Nggak usah khawatir,bund,Ika kan udah besar.Udah waktunya belajar mandiri."

"Bunda cuma nggak terbiasa kalau setiap bangun pagi nggak liat wajah ngantuk kamu,bunda udah terbiasa seperti itu sejak kamu kecil,tapi..sebentar lagi semua berubah."

Ika mulai meninggalkan kesibukannya,ia mendekati bundanya dan menggenggam tangan beliau dengan lembut."Enggak ada yang beda bund,aku tetap sama,cuma beberapa hal saja yang beda.Aku akan telpon bunda setiap saat.Enggak perlu khawatir oke?semua akan berjalan dengan baik."

Raut wajah bunda mulai berubah karena mendengar perkataan Ika.Raut wajah penuh resah berubah menjadi ketenangan yang sulit digambarkan.Beban yang sedari tadi menempel dibahunya seketika lepas dan hilang.

"Janji,ya?bahkan dalam kesibukan kamu,kamu akan terus menghubungi bunda."

Ika melempar senyum kepada bundanya."Kapan sih aku bohong sama bunda?."

"Tidak pernah,dan jangan pernah."

Ika dan bunda saling melempar senyum.

"Bund,coba deh cek keperluan aku,siapa tau ada yang kurang."

Bundanya pun mengkoreksi keperluan yang sudah disiapkan Ika.Mengambil apa yang kurang.

"Eh!kurang satu lagi,bund."pekik Ika

Bunda mengerutkan dahinya saat Ika melangkah menuju meja belajar,dan mengambil salah satu figura foto.

"Foto bunda."ucap Ika.

Tatapan mereka bertemu?ada perasaan haru yang mengetuk dinding hati mereka perlahan.

Sekali lagi.

Gugurlah tetes demi tetes air mata.

Detik berikutnya,raga mereka sudah saling mengunci dalam rangkulan hangat.Mereka tau bahwa perpisahan bukanlah hal yang menyenangkan,dan kehilangan seseorang yang terbiasa terjangkau oleh tatapan mata adalah hal yang menyakitkan.Tapi,mau tak mau,rela tak rela,roda kehidupan selalu berputar.

Ada pertemuan.Ada perpisahan.Walau hanya sementara.

"Aku pasti pulang kok,bund."ucap Ika lirih,merintih bersama suara tangisnya."Enggak usah berlebihan."

Bunda tak menjawab.Pelukannya semakin hangat.Semakin lekat.Semakin erat.

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○♡○○○○○○○○○○○○○○○○

Hai jumpa lagi kita hehe
Masih bernapas kan?
Kirain udah nggak.
Eh bercanda><

Bye' see you next chapter♡

Jangan lupa VOTMAN kalo bisa sih follow juga hihi

Tapikan Arra yang cantek ini tidak ingin memaksakan kehendak jadi ya terserah kalian aja.

I Love You all💗

Berkat JOGJA(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang