Hola ubab"ku♡
Pernah ke Jogja belom?
Kalo belom cobain deh rasanya ah mantap hahaHappy Reading!
_________________________________________________
Ika berjalan menuju shelter dengan cemas.Beberapa kali ia melihat jam tangan.Jarum panjang menunjuk angka tiga sedangkan jarum pendek menunjuk angka sepuluh.Ika semakin mempercepat langkahnya.Ia takut dalam keadaan sepi seperti ini akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Shelter sudah terlihat didepan mata.Ika menaiki tangga-tangga kecil shelter.
"Prawirotaman,satu,mbak."ucap Ika dengan nafas terengah-engah.Ia merogoh uang dalan saku jaketnya.Matanya menatap bangku yang terbuat dari kayu.Tidak terlalu besar,tapi cukup nyaman.
5 menit berlalu.Ika menghela nafas,bertanya-tanya dalam hati,kenapa saat menunggu segala hal terasa bergerak sangat lamban.
Waktu terus berjalan,sudah pukul 21.25.Ika mendegar suara bus sayup-sayup mendekati shelter.
Ika menaiki bus TransJogja itu,pandangannya tertuju pada penumpang yang ada didalam bus.Bus itu memang terlihat cukup penuh.
Saat tempat tujuan sudah terlihat di pandangannya,ia langsung bersiap-siap untuk turun.
Setelah sampai di halte para penumpang segera turun.Ika menunggu pintu bus sedikit lengang.
Ika berjalan untuk mencari taksi guna pulang ke rumah Bude,Ya! Jarak rumah Bude dengan halte memang sedikit jauh,jadi dia butuh taksi untuk mengantarkannya.
Ika ditubruk oleh seseorang hingga badannya oleng.Ada detik saat mereka saling bersentuhan.Ika mendadak canggung.Wajahnya tak sengaja menyentuh dada bidang pria itu.Ia hanya melihat leher jenjang yang lurus dan nampak kuat,dan jakun!oh ayolahh rasanya aku ingin sekali menyentuhnya!heh sadarlah Ika!
Pria itu terdiam,begitu juga dengan Ika.
Detik itu,seakan-akan seluruh aktifitas mendadak terhenti,hanya ada mereka sebagai pemeran utamanya."Ekhem"dehem pria itu.Ika tersadar dan segera menjauh dari pelukan pria itu.
"Eh! Sorry...sorry.." gagap Ika sambil menunduk berkali-kali.
Pria itu tersenyum tipis."Saya yang minta maaf."suaranya serak dan berat.
"Emh...tak apa,kalau begitu saya permisi."ucap Ika.Ia segera berjalan untuk mencegat taksi.
Pria tadi hanya tersenyum tipis,sangat tipis nyaris tak terlihat,sambil memandang Ika yang telah berlalu dengan mobil taksi.
••••••♡••••••
Ika mengetuk pintu rumah bude Riyanti.Beberapa detik kemudian terdengar suara tapak kaki yang berlari mendekati pintu.Langkahnya terdengar cepat dan kuat.
"ARUNIKAAAAAAA!."Kevin berteriak nyaring,ia menarik Ika dalam pelukannya."lo kedinginan?kok lama banget?nggak kesesat kan?."
"Kevin,gue mau ganti baju duly.nanti aja ya,pelukannya.Gue butuh istirahat."
Pelukan yang tadi erat kini mulai merenggang,kemudian terlepas.
Dengan langkah malas,Ika berjalan menuju kamarnya.Membuka pintu dengan malas.Ia masuk kamar dan segera berganti pakaian.Ika membasuh wajahnya dengan handuk seusai mencuci muka.Ia mengenakan piama biru bergambar bulan sabit dan bintang.
Dengan gerakan kecil,ia berbalik badan sambil menyisir rambutnya.Pandangannya mengarah pada cermin,sesekali ia menatap wajahnya yang terlihat manis.
Suara ketukan pintu terdengar tiga kali.Ika menjawab suara ketukan itu,"Masuk aja,nggak dikunci,kok."
Sosok Kevin menyelinap dari balik pintu."Gue bawain lo coklat panas.Diminum ya!."
Ika mengangguk,tatapannya kembali menatap cermin."Lo pasti bohong kan soal tadi ke tempat kos temen."
○○○○○○○○○○○○○○○○○○♡○○○○○○○○○○○○○○○○○○
TBCKepin boong?
Lalu dia sama siapa?Jangan lupa VOTMEN💙
BHAY😍😘😗😙😚😇🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Berkat JOGJA(On Going)
General FictionApa itu cinta? Arunika Senjani,Ika begitu orang-orang memanggilnya. Si gadis yang tidak percaya dengan yang namanya CINTA Menurut Ika cinta hanya omong kosong belaka.Ika menilai cinta berdasarkan apa yang ia lihat dari orangtuanya. Apa yang t...