BAB 20

75 5 0
                                    

Aku mengenali mobil yang mengikuti kami dan sudah menyadarinya sejak tadi. Itu mobil orang Do Hwan. Dia orang yang selalu mengikutiku kemanapun aku pergi. Saat aku bilang aku akan pergi sendiri tanpa pengawal, sebenarnya aku tidak benar-benar pergi sendiri. Dia akan tetap mengawasiku dari jauh.

"Kau yakin?" Yoongi masih khawatir, aku mengangguk meyakinkan Yoongi.

"Jadi siapa yang artis di sini? Kenapa malah kau yang selalu di ikuti.." gumam Yoongi.

"Yaahh, begitulah mereka. Setidaknya begitu lebih aman untuk kita".

"Kita?" jawab Yoongi menatapku. Aku juga hanya bisa menatapnya karna aku bingung harus menjawab apa.

--- o ---

Kita sampai di rumah.

"Apa kau punya rumah yang lebih jauh saja? Cepat sekali" gurau Yoongi padaku.

Aku menawarkan sopir untuknya khawatir dia kelelahan di jalan tapi Yoongi enggan menerimanya. Meski dia menolak sopir untuk mengantarnya aku tetap akan meminta seseorang untuk mengikutinya sampai ke tempat tujuannya.

Aku melambaikan tanganku begitu juga Yoongi. Baru beberapa langkah aku masuk ke dalam rumah ponselku sudah bunyi. 

Pesan masuk dari Yoongi.

-----------------------

Min Yoongi : 

Selamat istirahat. Mimpi indah.

Erina : 

Hati-hati di jalan.

-------------------------

Sejak hari itu kami sering berkirim pesan dan menurut orang-orang di sekitarku aku sudah tidak pernah murung lagi.

Besok mereka mengadakan konser di korea. Sejak awal mereka menjual tiket aku sudah meminta Hye In untuk membelinya. Aku bahkan meminta Hyung Won dan Min Jae untuk merahasiakannya. Hyung Won berkali-kali menawariku untuk ikut saja dengan mereka, tapi aku menolak.

Pesan masuk dari Yoongi.

-----------------------

Min Yoongi : 

Besok kau datang?

Erina :

Datang pun tak mungkin terlihat olehmu.
Ada ribuan manusia di sana.

Min Yoongi : 

Kalau begitu minta saja pada Hyung Won untuk membawamu ke belakang panggung

Erina : 

Kita lihat besok.. Istirahatlah..

Min Yoongi : 

Bilang saja tidak mau

--------------------------

Sampai hari ini aku merasa berdiri di sebuah pertigaan.

Salah satu jalannya menuju ke kehidupanku sebelumnya. Hidup seperti biasa sebagai Erina yang hanya tahu bekerja, pulang dan cukup bersenang-senang dengan orang-orang di dekatnya.

Dan jalan lain menuju padanya. Entah apa yang ada di sepanjang jalan itu nanti. Aku hanya bisa melihatnya ada di jalan itu.

--- o ---

Hari konser mereka tiba. Ini pertama kalinya aku datang langsung ke konser mereka. Aku datang bersama Hye In tentunya. Dan Hyung Won masih terus meyakinkanku untuk ikut saja dengan mereka ke belakang panggung.

I Will Protect You - Naega Neol JikyeojulkkeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang