BAB 26

70 4 0
                                    

Sepanjang perjalanan, bahkan setelah sampai di rumah sakit Yoongi hanya diam. Pengawal membawanya menyusul Hyung Won yang sedang menungguku di depan ruang tindakan. Yoongi masih bungkam setelah melihat Hyung Won yang juga khawatir. Tubuhnya semakin membeku ketika melihat yang terbaring di atas brankar benar-benar aku. Para perawat memindahkanku ke ruang ICU setelah operasi selesai.

Hyung Won dan Yoongi masih menungguku di luar ruangan. Aku yakin mereka sangat khawatir melihatku masih belum sadar. Bahkan saturasi oksigenku sempat turun. Hyung Won meminta Yoongi kembali ke hotel saja untuk istirahat, karna besok pagi mereka akan kembali ke Korea, tapi Yoongi tetap tidak mengucap sepatah katapun.

"Kau tahu dia tidak akan mendengarkanmu" ucap salah satu pengawal Bangtan yang ikut mendampingi Yoongi. Dan benar saja, Yoongi masih tidak bergeming. Sesekali dia menyandarkan kepalanya ke tembok dan memejamkan mata. 

Hyung Won berdiri dari tempat duduknya menuju ruang perawat. Tak lama kemudian Hyung Won kembali.

"Kau ingin masuk sebentar? Aku sudah minta ijin pada mereka dan hanya 1 orang yang dibolehkan masuk"

Yoongi masuk ke ruang ICU untuk melihatku. Dia menggenggam tanganku dan terus mengelus pipiku lembut. Untuk beberapa saat Yoongi hanya duduk diam di sampingku sambil terus menggenggam tanganku. Hyung Won bilang, jika dia tidak salah lihat malam itu, dia melihat Yoongi menitikkan air mata.

Yoongi mendekat ke wajahku "Kau mendengarku kan? Kau harus cepat kembali padaku" bisik Yoongi kemudian mencium keningku dan mengusap lembut pipiku.

Min Yoongi, maafkan aku sudah membuatmu khawatir. Aku pasti akan segera kembali padamu. Aku janji.

"Aku akan membawanya kembali ke Korea setelah stabil. Kau kembalilah, ini sudah hampir pagi. Aku pasti akan selalu memberi kabar padamu." Sambil menepuk pundak Yoongi, Hyung Won berusaha menenangkan Yoongi yang masih terus menatapku dari luar ruang ICU.

"Aku akan menunggu di Korea... Tolong cepat bawa dia pulang" Hyung Won hanya mengangguk dan meminta Yoongi segera kembali ke hotel.

-----o-----

Saat mereka sudah tiba di Korea, perusahaan memberi waktu istirahat untuk mereka setelah kejadian itu. Dan menggunakan waktu itu untuk evaluasi antara perusahaan Do Hwan dan perusahaan Bangtan. Sejak hari kejadian, secepat mungkin mereka berusaha menghapus berita itu dari media terutama yang menyangkut Bangtan. Do Hwan juga memutuskan untuk membuat kecelakaan itu seolah tidak ada sangkut pautnya dengan Bangtan.

Dua hari setelah mereka tiba dokter sudah mengijinkan pemindahanku ke Korea.

-------------Pesan teks--------------

-------Hyung Won – Yoongi-------

Hyung Won :

Dokter sudah mengizinkan pemindahannya.

Hari ini juga akan ku bawa kembali ke Korea.

Yoongi :

Terimakasih

----------------------------------------- 

Hyung Won dan Do Hwan belum memberitahukan kejadian ini pada mama Kim, begitu juga dengan keluargaku di Indonesia. Beruntungnya kondisiku berangsur membaik, dan terhitung cepat menurut dokter. Orang yang menyambut kedatanganku tentu saja Do Hwan dan Min Jae.

"Dia masih belum sadar?" tanya Do Hwan khawatir.

"Dokter bilang tidak lama lagi dia pasti sadar. Dia pasti punya keinginan sembuh yang tinggi" jawab Hyung Won. 

I Will Protect You - Naega Neol JikyeojulkkeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang