30. Warung bakso

8 0 0
                                    

Non baku area! Sorry kalo typo

Enjoy ya¡!

disini mereka sekarang , warung bakso langganan nya lee jeno Punya pak Udin.

"Jen lo mau pesan apa?" Jaemin menatap buku kosong yang tujuan nya untuk di isi dengan pesanan yang mereka ingin kan.

Sambil menunggu jeno, jaemin beberapa kali menggambar gambar di sekitar garis garis buku. Seperti menggambar burung, tanda tangan, kupu kupu, kucing , kelinci dan apapun itu, pasti kalian begitu juga hayo ngaku!

"Jeno , jangan pandang hape mulu ish ayo mau pesan apa??" Berusaha untuk sabar meskipun sedikit kesal

"Apa aja" jawab jeno singkat, masih sibuk berkutik dengan smartphone nya yang mahal itu.

"Lo lama lama ke cewe tau ga? Iya uda terserah kan??" Tanya jaemin meyakinkan

"Iya"

"Oke.." jaemin menulis makanan dan minuman yang ia mau dan jeno mau(?) tidak. Ini semua di pilih oleh jaemin. Pikiran jahil datang..

"Ngehehehe"

Di berikan nya buku menu dan buku isi list pesanan, jaemin menunggu makanan itu datang sambil menggoyangkan kaki nya , menulis di atas meja dengan jari nya lalu mengelap nya dengan tissue, mengambil tusuk gigi lalu di patah patahkan nya hingga menimbulkan suara.

Menarik perhatian lee jeno. Pria itu menyimpan kembali smartphone nya ke dalam saku celana nya, menyamankan posisi duduk kemudian berdehem lumayan keras , untuk mengambil perhatian si pria di hadapan nya.

Tapi di abaikan,ria itu masih sibuk fokus dengan tusuk gigi.

"Ngapain main tusuk gigi?" Mengambil tusuk gigi yang sudah di patah kan dari tangan nya jaemin, pria di hadapan nya cemberut.

"Yaa terserah dong, nama nya juga gabut" jawab nya asal, tapi iya emang sih.

"Lo juga ngapain tadi main hp terus?? Gue nya di kacangin ke angin" omel nya sok garang

"maaf tadi gue lagi sibuk ngatur in jadwal basket" meraih tangan nya, berniat mengelus surai rambut Abu-anu itu tapi di hempas

"Jangan megang megang!"

"Kok galak?" Menarik tangan nya kembali, jeno menatap pria di hadapan nya dengan tatapan bingung

"Ga galak, cuma lagi kesel"

"Ohh yaudah" acuh nya

"GOBLOK IH GA PEKA" suara teriakan yang besar , umpatan jaemin menarik perhatian orang orang

"Hei suara nya pelanin" jeno menenangkan lelaki itu,mengelus surai rambut nya.

Sedangkan yang di elus hanya memampangkan wajah cemberut, bibir yang di majukan dan mata yang memicing, kedua alis yang di tekuk, menambah kesan imut menjadi lebih imut lagi.

"Jangan nunjukin muka lo yang begitu, mau gue cium di tempat umum?" Mendengar ucapan jeno, bahu jaemin seketika merosot.

menatap sendu ke arah jeno, jaemin melihat bentuk wajah pria itu, dagu yang tegas, stuktur wajah yang amat tegas tapi memiliki tatapan lembut, hidung yang mancung, alis yang tebal, jangan lupa mata tersenyum yang menjadi candu jaemin.

#BETWEEN US %NOMIN - 2JEVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang