non baku area, Sorry kalo typo
Enjoy ya¡!
hari ini, tidak ada yang spesial. semua tampak biasa biasa saja dan membosankan. jeno tetap sama seperti kemarin,diam dan dingin. sebenarnya apa yang terjadi dengan jeno? Kenapa dia harus semarah ini? Apa jaemin melakukan hal yang salah? Dan Doyoung juga kenapa terlihat biasa saja? Tidak ada tanda tanda untuk memulai obrolan di antara mereka bertiga. Semua tampak canggung.
"jeno jeno.." jaemin menyenggol lengan jeno dengan ragu,menatap pria itu dengan tatapan takut.
"....."
jaemin menghela napas, "jeno, jangan kacangin gue gini.." tak sengaja menyenggol dengan keras, membuat tulisan yang sedang jeno tulis menjadi hancur
"Sorry Sorry, gue ga bermaksud-"
"maksud lo apa nyenggol gue dari tadi? ga lihat gue lagi nulis?? mata lo kemana? bisa ga jan ajak gue bicara? gue lagi nulis catatan, dari pada lo manggil manggil gue ga jelas, mending diem ae lo" jaemin tersenyum,
tidak .. bukan tersenyum senang karena di lihat, tapi senyuman pilu. ini menyakitkan. jaemin tidak pernah menyangka jeno akan sekasar ini dalam ucapan.
"eum.. oke" jaemin menunduk memainkan jari nya di bawah, segera menatap depan saat menyadari ada tangan yang mengelus tengkuk nya lembut
itu Doyoung. "hei na, lo kenapa?, Itu jeno juga kek nya agak lagi sensian" jaemin yang menyadari jeno berdiri meninggalkan nya di bangku sendiri, Doyoung langsung beralih duduk di bangku sebelah na jaemin ketika mengetahui pergerakan jaemin yang sedih.
cekrek -
"mantep ni dapet lagi gue"
"gue gapapa" menatap lamat wajah doyoung, jaemin tersenyum "gue mau ke kamar mandi"
Jaemin berdiri lalu meninggalkan doyoung yang mengangguk.
.
.
.Jaemin berjalan ke kamar mandi dengan perasaan yang masih sama,beberapa kali tidak sengaja menyenggol dengan anak lain karena tidak fokus.
setelah jaemin keluar dari kamar mandi,jaemin sempat melihat jeno yang seperti nya sedang duduk di bawah pohon? karena jeno sendirian, jaemin berjalan ke arah jeno dan duduk di sebelah nya.
jeno sadar? iya sadar, pria itu menggeser kan bokong nya sedikit lebih ke kiri dan melihat ke arah lain,mencoba untuk tidak berkontak mata dengan jaemin.
perlahan.. tangan jaemin mulai terulur untuk mengelus bahu nya,tersenyum melihat reaksi nya,jaemin senang.. jeno tidak menolak sentuhan dari jaemin.
"jeno, Lo kenapa? Jangan diem gitu,kalo gue salah gue minta maaf, gue ga suka di diemin gini,ga enak.. gue lebih suka Lo yang dulu dari pada sekarang,jangan marah lagi yaa"
jeno diam,jaemin masih tersenyum menanggapi respon jeno. Karena merasa belum ada jawaban, jaemin berusaha berbicara lagi.
"apa sih yang bikin lo semarah itu?" Jaemin berusaha menatap mata sipit jeno, meskipun dia beberapa kali mengalihkan pandangan.
"Lo sama doy.." usaha pria manis kali ini berhasil,jeno akhirnya bersuara. Jaemin merasa lebih lega setidak nya,jeno masih mau berbicara.

KAMU SEDANG MEMBACA
#BETWEEN US %NOMIN - 2JEV
Fanfic[on-going] ATTENTION ! BXB AREA cerita tentang antara kita. Perjuangan Jevano Kenzio yang berusaha mengambil perasaan si murid baru di sekolah nya, Jevian Varenza. Apa akan berjalan lancar? Apa lagi Jevian itu lurus dan memiliki pacar seorang wanit...