៹ ࣪˖⁩ 𝑺𝒆𝒄𝒐𝒏𝒅 ²

356 50 11
                                    

"Plis dan, gue deg deg an banget wanjir" Jevano khawatir, daritadi hanya berjalan sana sini sambil mengipaskan wajahnya dengan tangan.

Badan yang macho, gelagak yang sangat alay. Tidak cocok.

"Apa sih alay bat sumpah, Lo lagian kenapa sih lebai banget ga biasa gue liat lu gini, pasti kena pelet" cerocos haidan dengan mimik kesal,dia merasa jevan aneh hari ini, bukan bukan .. sangat aneh malah.

Jevano berjalan mendekati haidan dengan wajah yang sangat bahagia,seperti memenangkan give away pulau.

"Masa tadi dia natap gue, kek eehh gila dia gemoi pen gue gigit" jevano tidak dapat menahan kebahagiaan nya,orang di depan hanya melemas ketika jevan mulai menggoyangkan badannya dari kanan ke kiri,depan kebelakang mungkin sampai bisa mabuk.

"Dan dia duduk di sebelah gue, akhh gila gue harus jaga image ni biar ga malu maluin dan bad impression".

Sebenarnya tadi hanya begini, sewaktu pak Trisno menyuruh murid baru untuk perkenalan, matanya bertemu dengan Jevano Kenzio kemudian berkontak mata selama beberapa detik, dan berakhir Jevano baper sampai sekarang.

Sebenarnya tadi hanya begini, sewaktu pak Trisno menyuruh murid baru untuk perkenalan, matanya bertemu dengan Jevano Kenzio kemudian berkontak mata selama beberapa detik, dan berakhir Jevano baper sampai sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perkenalkan saya jevian , Jevian Varenza" ucap murid tersebut sambil tersenyum manis ke arah teman teman di kelas nya dan mendapat sambutan hangat.

INTRODUCE
OUR MAIN CAST
_________________________________________________________

INTRODUCEOUR MAIN CAST _________________________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JEVIAN VARENZA
as
NA JAEMIN
________________________________________________

Jevano tersenyum lebar lalu bertepuk tangan paling keras di antara teman teman lainnya, tetapi jevian menghiraukan jevano.

"Baik jevian, silahkan duduk di kursi yang kamu ingin kan".

Saat jevian ingin duduk di meja bagian tengah, Jevano memberi isyarat kepada pemilik meja dengan tatapan tajam yang seolah dapat mengartikan suatu kalimat.

"Jan kasih duduk. Atau ga lu bermasalah sama gue ntar".

Di balik latar Jevano yang seperti ini, dia adalah anak pemilik sekolah yang sangat kaya luar biasa. Jangan pernah bermasalah dengan Jevian apabila tidak ingin mendapatkan konsekuensi nya sangat besar.

#BETWEEN US %NOMIN - 2JEVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang