[on-going]
ATTENTION ! BXB AREA
cerita tentang antara kita.
Perjuangan Jevano Kenzio yang berusaha mengambil perasaan si murid baru di sekolah nya, Jevian Varenza.
Apa akan berjalan lancar? Apa lagi Jevian itu lurus dan memiliki pacar seorang wanit...
"Jeno , ayo nonton yang itu ! Nah yang itu jugaa , ayo ayo kita nonton !!!" jaemin menarik lengan jeno lalu berlari kesana kemari sambil menunjuk papan poster yang ada di setiap dinding
Jaemin menatap mata jeno dengan tatapan melas , jeno sejujur nya ga kuat tapi dia kuat kuatin
jeno perlahan lalu mengelus rambut jaemin sambil menatap setiap papan poster secara bergantian
"Mau yang itu?" Tanya jeno sambil merangkul jaemin berjalan kearah pojokan kanan
"Eunghh.... yang ituu??" Ucap jaemin sambil gemeteran , sejujur nya ini mengerikan , jaemin nyoba mau beraniin diri ... Tapi gagal
"Mau??" Jaemin menggeleng cepat lalu memeluk jeno dengan erat
"Takut .." ucap nya , jeno kembali mengelus rambut jaemin lalu mengatakan "kan ada gue , nanti kalo takut sembunyi aja di ketek" canda nya sambil tertawa
"iihh ga lucuu , ga mau yang ini" jaemin menggeleng kuat
ya jelas si pria di sebelah nya ga terima , dia langsung melepas pelukan nya dan menghadap poster itu dengan wajah ketakutan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"E-engga kok, sapa takut .. ayo pesan" ajak jaemin lalu menarik jeno dengan tatapan ragu
Sampai di tempat pembayaran dan pemilihan tempat duduk , jeno iseng memilih tempat paling belakang , biar sensasi nya lebih dapet dan bisa uwu uwu an sama dia.
Kebetulan juga sepi di bioskop
"Kesempatan emas"
☆★☆
jeno dan jaemin sedang duduk di kursi yang ada di sederetan lorong
Saat sedang bercanda gurau , terdengar suara pengumuman
PINTU TEATER 5 TELAH DI BUKA , PARA PENONTON YANG MEMILIKI KARCIS SILAHKAN MEMASUKI RUANGAN TEATER.
dengan cepat jeno dan jaemin langsung berdiri dan segera pergi ke dalam teater.
"Jeno... Kita duduk di mana??" Tanya jaemin yang sedang memegang popcorn besar di tangannya dan mulai memasuki teater bersama jeno di sebelah nya
Jaemin melihat sekeliling dengan wajah bingung "sepi banget" oceh nya
"Sini na" jeno meraih tangan jaemin lalu menarik nya pergi ke tempat duduk paling atas dan sebaris itu benar benar cuma ada mereka , jeno memang pinter dalam nyari kursi