Happy Reading
.
.
.__oOOo__
Mansion masih di Landa keheningan saat ini. Sejak kejadian beberapa menit lalu membuat suasana menegang dan hawa sekitar berubah panas.
Jungkook melarang siapapun masuk keruang bawah tanah, Itu membuat Jimin semakin di makan amarah. Bahkan lukanya masih belum di obati, Ia membiarkan begitu saja meski sempat menarik keluar peluru yang bersarang disana.
Dia tidak tau lagi harus melakukan apa, inginnya ia membiarkan, Tapi Kim yoora sangat membuatnya tidak bisa tenang.
Dan satu lagi, Hari ini ia mendapat Klien baru dari busan. Inginnya ia menolak, tapi klien tersebut menawarkan bayaran yang mahal. Pada akhirnya, ia menerima Dan harus meninggalkan mansion Jungkook nanti malam.
Sebenarnya Jimin bisa saja menyuruh anggota nya yang lain. Yah, beberapa kelompok agen rahasia. Hanya saja, Klien tersebut ingin bertemu langsung dengannya. Jika saja bukan karna uang, Jimin akan membunuh klien yang sangat merepotkan dirinya itu.
Lain hal nya dengan Jungkook, Pria itu kini berada di kantor ayahnya. Beberapa jam yang lalu ia mendapat berita bahwa seseorang telah melakukan teror dengan satu tembakan sampai hampir mengenai ayahnya.
Pria berotot tersebut Kini berdiri menghadap jendela kaca sembari mengantongi kedua tangannya. Sedangkan ayahnya sedang duduk di kursi kebesaran miliknya.
"Sudah kukatakan bukan. Berhentilah jadi Mafia lalu gantikan ayah disini"
"Tidak sebelum aku membunuh Kim go hwang dan Kim Seok jin"
"Kalau begitu kau menginginkan ayah mati terlebih dahulu"
Jungkook mendengus, Pembahasan seperti ini sudah kerap kali terjadi jikalau ia bertemu dengan Ayahnya. Ia tidak bisa mengelak, Bahwa ayahnya sering kali menyuruhnya untuk hidup dalam perbisnisan lantas melepaskan Pistol.
Jungkook berbalik menatap Jeon Dae Ho sang ayah "Jay?"
Jeon Dae Ho beranjak dari duduknya lalu berdiri di hadapan putranya "Apa yang kau katakan ini. Bukankah Jay yang sudah merubah marga namanya tidak cukup untuk mengatakan dia membenci ayah. Dia bahkan tidak ingin bekerja dengan mu melainkan dengan Jimin"
Memang itu kenyataannya. Bahkan di sebuah artikel, dituliskan Tentang Jeon Dae Ho memiliki dua putra. Namun anak kedua itu sampai saat ini belum di ketahui identitasnya. Dan itu adalah Jeon Jay Byun.
Yah, Setelah ibu mereka meninggal. Jay kerap kali terlibat pertengkaran dengan ayahnya dan Jeon Jungkook. Atas kematian itu Jay menyalahkan Jeon Dae Ho, sampai Jay membenci ayahnya sendiri dan pada akhirnya merubah namanya. Jay Park, Pria tampan itu hidup dengan nama itu sekarang serta menjadi tangan Kanan Park Jimin sahabat kakaknya sendiri.
Jeon Dae Ho memijat pelan pangkal hidung nya lantas kembali duduk di kursi kebesarannya "Aku tidak pernah berfikir akan memiliki dua putra sangat sulit di atur. Siapa yang akan mewarisi perusahaan jika bukan kalian berdua"
Jungkook mendesah, Drama di mulai lagi. Siapa yang ingin melihat adegan Yang sengaja di dramatisir seperti ini.
Tanpa bicara apa-apa Jungkook melenggang pergi meninggalkan Ruangan ayahnya. Berjalan melewati koridor yang nampak sepi siang itu. Saat hendak memasuki lift, Satu orang pria yang baru saja keluar dan tidak sengaja menabraknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
crazy story [✓]
RomantikKim yoora menyerahkan dirinya pada Jeon Jungkook hanya karna cinta. "Dasar Gadis gila" "Selama itu gila karnamu aku tidak masalah" _______________________________________________ "Itu tandanya kau mengkhawatirkan ku, dan biasanya kalau khawatir, it...