Happy reading
.
.
.__oOOo__
Malam semakin larut, tapi Jungkook saat ini sedang berada di luar untuk memenuhi keinginan Kim Seok jin untuk bertemu di dekat sungai Han.
Yah, beberapa jam yang lalu Kim Seok jin sendiri yang menelfonnya langsung. Jungkook menyetujui tanpa basa-basi, bahkan Jungkook sudah berada Disana lebih awal. Ia sangat tertarik dan menunggu Ekspresi rivalnya itu sebab Kim yoora ada bersamanya.
"Kau datang sendiri?"
Jungkook berbalik, Kim Seok jin kini mendekat lantas berhenti tepat di hadapannya.
"Kau mau aku datang dengan siapa?"
"Calon istriku"
Jungkook agaknya mulai menyukai permainan itu. Nampak senyum miringnya terpatri sangat menakutkan teruntuk Kim Seok jin yang ikut ber-smirk.
"Kim yoora tidak ada sangkut pautnya. Berikan dia padaku"
"Lalu menurutmu... Lalisa ada sangkut pautnya?"
"Bukan aku yang membunuhnya"
"Tapi kau bekerja sama dengan Kim go hwang waktu itu"
Seok jin terdiam masih dalam adu tatap tak terputus. Keduanya terlihat sama-sama mulai tersulut, keduanya memang tak bisa saling berhadapan.
"Aku tidak peduli. Kembalikan Kim yoora padaku"
Ucapan tidak peduli itu membuat Jungkook melayangkan satu tinjuan tepat mengenai pipi Seok jin sampai pria pemilik bahu lebar itu sedikit terpental kebelakang. Namun ia malah tertawa kembali menatap Jungkook dengan tatapan tenang.
Jungkook mendecih "Kim yoora juga akan mati di tanganku"
Seok jin tiba-tiba menarik keluar pisau kecil dari saku celananya. Jangan artikan kata kecil sebagai bentuk yang tak berbahaya, sebab pisau semacam itu sungguh tajam. entah mengapa malam ini Seok jin tak menggunakan pistol.
Pria itu kemudian maju menyerang Jungkook menggunakan pisaunya. Beruntungnya, Jungkook meski tanpa pegangan senjata ia masih bisa melawan dengan menggunakan kebisaannya dalam bela diri.
"Akhhh"
Jungkook mengerang saat pisau itu menggores perutnya Sampai mengeluarkan darah. Mengambil kesempatan, Seok jin hendak menusuk perut Jungkook namun Pria berotot itu dengan sigap menghindar kemudian cepat-cepat menendang tangan Seok jin sampai pisau tersebut terjatuh dari tangannya.
Sebelum berhasil meraih kembali pisau nya, Jungkook lebih dulu menarik kerah baju Seok jin kemudian melayangkan beberapa tinjuan tanpa membiarkan Pria berbahu lebar tersebut membalas.
Hingga pada akhirnya, Seok jin tergeletak di tanah dengan Jungkook di atasnya.
"Aku bisa membunuhmu sekarang" ucap Jungkook
"Tapi permainannya akan terasa sangat membosankan jika kubunuh sekarang" lanjutnya, sebelum akhirnya memilih menarik diri dari sana sembari memegangi perutnya yang terus mengeluarkan darah.
Lumayan lama dalam perjalanan, Jeon Jungkook baru saja tiba di mansion nya setelah jam menunjukkan pukul Dua dini hari. Perutnya masih saja terus mengeluarkan darah, ia masih belum tau seberapa dalam pisau Seok jin menggores perutnya, namun rasanya cukup terasa Sakit.
Pria itu memasuki kamarnya, sempat berhenti di dekat pintu memandangi seorang gadis yang terlihat sedang tidur lelap di atas kasurnya sebelum akhirnya mendekati lemari sembari melepas bajunya lantas membuangnya asal ke atas sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
crazy story [✓]
RomanceKim yoora menyerahkan dirinya pada Jeon Jungkook hanya karna cinta. "Dasar Gadis gila" "Selama itu gila karnamu aku tidak masalah" _______________________________________________ "Itu tandanya kau mengkhawatirkan ku, dan biasanya kalau khawatir, it...