Happy Reading
.
.
.__oOOo__
Kim yoora masih setia berada di dalam Kamar. Entah apa yang terjadi di luar hanya sebuah pertanyaan yang tak kunjung mendapat jawaban, sampai saat pintu tiba-tiba di dorong dengan keras membuat nya tersentak kaget refleks berdiri.
"Jungkook. Apa yang terjadi?"
Kim yoora mendekati pria tersebut yang baru saja datang dengan raut yang tak bisa ia prediksikan dengan jelas dulu untuk sekarang. Sebab Luka di tangan pria tersebut lebih menarik perhatiannya.
Tidak ada jawaban, Jungkook hanya terus menatapnya. Meski tak bicara apapun, Kim yoora bisa menangkap bahwa pria tersebut sedang marah sekarang. Entah apa penyebabnya.
Kim yoora meraih tangan Jungkook yang terluka "kenapa bisa sampai terluka?"
Masih tak ada jawaban, masih saja sama dengan Keadaan yang semakin membuat Kim yoora bingung tentang mengapa dan kenapa.
"Aku akan mengobatimu"
Kim yoora berbalik hendak mengambil Kotak p3 k di Lemari, Sayangnya kala itu jantungnya hampir saja meledak ketika tiba-tiba Jungkook menarik tangannya lantas mendorongnya ke tembok menghimpitnya disana.
Nafas Kim yoora tertahan beberapa detik begitu mata tajam Jungkook menelusuri wajahnya sampai berakhir di bibirnya. Bodohnya, ia malah menelan ludah sebab mulai teransang. Yah, hanya dengan tatapan itu Kim yoora bertingkah layaknya wanita murahan.
"Aku membutuhkan sesuatu"
Ohh Ya Ampun, bahkan suara seksi itu mampu membuat Kim yoora sangat basah di Bawah sana. Tapi.. apa yang sebenarnya terjadi pada pria ini.
"Apa?" Kim yoora seperti sudah tak mampu mengeluarkan suaranya, Jungkook semakin menghimpitnya sampai jarak mereka hampir habis.
"Sesuatu yang meredakan emosiku"
"Seperti apa?"
Jungkook mencium Kim yoora secara tiba-tiba. Bibir itu saling menempel sekarang. Tak memberi waktu lebih lama, Jungkook memberi sedikit lumatan-lumatan lembut yang membuat Kim yoora malah menutup mata nya seolah menikmati.
Beberapa detik berselang, Jungkook menarik kepalanya hingga ciuman itu kembali terlepas. "Seperti ini" Katanya dengan menatap Kim yoora dengan tatapan sensual.
"Jeon.. aku.... Hmpp"
Perkataan Kim yoora tertahan di tenggorokan nya, Jeon Jungkook kembali menciumnya tanpa memberi kesempatan untuk bicara. Bahkan sekarang, Jungkook mengungkung tanpa bicara membawanya tertidur di atas ranjang. Ya Ampun, betapa gilanya.
Akal Kim yoora melompong seketika setelah tubuh mereka benar-benar sudah berada di atas kasur. Tubuh mereka semakin menempel begitu Jungkook mengangkat tubuh Kim yoora dengan mudahnya guna membenarkan posisi mereka di ranjang, dan itu tanpa melepas pangutannya.
Tolong ingatkan Kim yoora, Kesadarannya seolah hilang begitu saja. Matanya memejam tiada daya, seakan pasrah dan membiarkan Jungkook menuntunnya dalam kesalahan yang tak seharusnya mereka lakukan.
Merasa mulai sesak, Jungkook beralih turun keleher jenjang nan mulus Sang gadis. Betapa nikmat nya sesuatu yang baru pertama kali dirasakan Kim yoora ini.
Perut Kim yoora menekan kedalam saat merasakan tangan Jungkook mulai mencari kancing bajunya untuk dilepas. Ia ingin menolak, tapi tubuhnya tak berpihak kali ini. Seperti menginginkan lebih, terlebih saat otot Jungkook jelas menekan di beberapa bagian tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
crazy story [✓]
RomanceKim yoora menyerahkan dirinya pada Jeon Jungkook hanya karna cinta. "Dasar Gadis gila" "Selama itu gila karnamu aku tidak masalah" _______________________________________________ "Itu tandanya kau mengkhawatirkan ku, dan biasanya kalau khawatir, it...