crazy story [✓]

prolog

Cerita ini hanya untuk mengisi waktu kosong dan kegabutan yang haqiqi.
.
.
.

mafia paling berbahaya

Jika saja cukup banyak kata untuk menggambarkan seorang Jeon Jungkook, kalian fikir itu sudah lebih dari jelas. Pria sesempurna dirinya, rasa-rasanya melalui pemikiran apapun masih begitu sempit untuk mengatakan bahwa Ia adalah seorang pria yang patut di hindari.

Bukan tanpa alasan. Kerap kali pembunuhan terjadi dimana-mana, ledakan gedung-gedung tinggi juga kerap masuk berita yang tak di ketahui siapa penyebabnya. Jeon Jungkook, satu-satunya orang yang harus di lihat sebab ialah yang bertanggung jawab dalam semuanya.

Menyandang gelar sebagai mafia paling berbahaya di Korea, menyebabkannya memiliki musuh yang tak bisa di anggap remeh terlepas dari dirinya yang begitu menakutkan.

Menakutkan dalam artian apa? Tolong jangan lihat dari rupa, lihatlah dari sikapnya maka percayalah kalian akan melihat sosok iblis dalam dirinya. Sekali lagi, terlepas dari wajah malaikatnya.

Ngomong-ngomong soal Jeon Jungkook. Dia adalah salah satu dari banyaknya pria yang tak suka pada wanita. Berawal dari 10 tahun lalu yang..... Ahh sudahlah.

"Urus mayatnya"

Ucap Jungkook sembari mengelap banyak darah di tangannya.

Jadi begini. Jungkook baru saja membunuh salah satu pria yang terlibat dalam penyelundupan senjata api kewilayahnya, lebih tepatnya ke Korea Selatan. Beberapa dari mereka telah berhasil melarikan diri, namun yang satu itu, sayangnya di tangani Oleh Jungkook sendiri.

Maksudnya. Jungkook jarang sekali untuk membuka tangan mengurus hal seperti itu. Sedikitnya, ia hanya memerintah maka akan di kerjakan beberapa Orang-orang nya. Sampai saat ini, sepengatahuan dan melalui informasi kecil yang beredar di telinga beberapa musuh atau pesaing lain. Bahwa Jungkook berperan hanya sekedar menandatangani surat-surat lalu menerima imbalan. Sejauh ini mari hanya membocorkan sampai di situ dulu.

"Bagaimana dengan teman-temannya tuan?"

Pertanyaan datang dari Yeonjun sang tangan kanan. Tentang beberapa orang terkait penyelundupan yang berhasil lari, tentu itu tidak akan di biarkan begitu saja. Belum lagi, mereka jelas melihat Jungkook membawa salah satu dari temannya.

"Besok subuh"

Yeonjun tampak menatap Tuannya dengan kening berkerut. Dua kata yang sulit ia artikan. meski sudah bekerja dengan pria itu selama 7 tahun lamanya, Yeonjun masih saja kesulitan memahami tentang perkataan pendek sang Tuan.