crazy story [✓]

40-Twins

Happy Reading
.
.
.

__oOOo__

Keduanya enggan untuk beranjak dari ranjang. Betah saling memeluk dalam keadaan telanjang, tetap diam meski sesekali Kim yoora melayangkan pertanyaan dan Jungkook yang seperti biasa menjawab singkat.

Entahlah, Hanya saja rasanya begitu aneh. Tentang caranya Memperlakukan Kim yoora begitu merasa di cintai. Kim yoora Merasa Tidak percaya, Pria mafia itu, Jeon Jungkook, Kini Berada di sebelahnya, memeluknya Dan tak henti-henti mengucapkan kata cinta padanya.

Itu cukup menggelikan namun Kim yoora menyukainya.

"Jungkook" Kim yoora tiba-tiba teringat sesuatu.

"Hmm?"

"Gadis Yang bersama mu tadi, siapa itu?"

"Adiknya Jimin"

Kim yoora Tidak pernah tau Jimin mempunyai adik. Pria itu Tak mengatakan apapun padanya, Tapi Rasa-rasanya itu tak cukup penting Untuk Jimin tiba-tiba menceritakan padanya bukan? Ahh sudahla...

"Lalu kau?"

Kim yoora mendangak menatap Jungkook, Sampai lagi-lagi pandangan mereka beradu. Jangan tanyakan mengapa, Tapi meski sudah terbiasa Jantung Kim yoora tetap saja Berdetak Lebih cepat Ketika Jungkook menatapnya terlebih di jarak yang sangat dekat seperti itu.

"Apa?"

Jelas perkataan pendek Jungkook tadi tidak di mengerti nya. Ohh, Kim yoora sarankan Jika bicara dengan pria ini Harus Belajar membaca isi fikiran dulu.

"Kim Seok jin" Ujar Jungkook lagi.

Kim yoora Mengerti sekarang "Dia suami Rose. Kau masih ingat Rose kan, Sahabatku"

Jungkook mengangguk samar, Dan seketika Hatinya menjadi tenang. Awalnya ia berfikir Kim yoora dan Kim Seok jin sudah menikah.
Hei, jangan salahkan Jungkook. Bagaimana ia tidak berfikir seperti itu sementara Pertama kali bertemu dengan Kim yoora setelah 4 bulan lamanya tiba-tiba perutnya Buncit terlebih sedang bersama Seok jin tadi.

"Dia sempat menghilang setelah mengetahui Rose hamil Waktu itu"

Jungkook Tersenyum miring "Dia memang brengsek"

Kim yoora berdecak, Memukul pelan dada Jungkook yang terasa lebih kerasa dari dugaannya, kemudian Bangun dari baringnya "Kau juga Begitu Jungkook"

Jungkook pun ikut Bangun "Jangan samakan aku dengannya"

"Apa bedanya? Kau dan Dia Sama-sama meninggalkan Saat Kami Hamil kan"

"Kau yang meninggalkanku bukan aku"

Kim yoora Beranjak turun dari ranjang Kembali mengenakan pakaiannya "Ya itu karna Aku Tidak Mau Menjadi Jalang mu"

Jungkook Juga turun dari ranjang, menghampiri Kim yoora Setelah Melingkarkan Handuk kecil di pinggangnya kemudian Memeluk nya dari belakang. Mencium tengkuk gadis itu dua kali sebelum berbisik di telinganya "Dari pada bertengkar bagaimana kalau Lanjut Ronde kedua"

Kim yoora berbalik, mengalungkan kedua tangannya di leher Jungkook "Kenapa kau jadi mesum sekali? Kau Pasti di ajari Jimin kan?"

"Dia yang belajar padaku sayang"

Apa kabar dengan Jantung mu Kim yoora. Sekarang lebih menggila dari sebelumnya, Seharusnya ia Perban saja mulut pria tampan itu agar tak bicara lagi sebab mengancam Akal sehatnya akan berantakan dalam sekejap.

"A..Apa?"

Jungkook kembali Mendekati Telinga Kim yoora, Mengendus rahangnya sejenak juga Mengigit Pelan Ujung telinga Sang gadis lalu lagi-lagi berbisik "Sayang"