crazy story [✓]

17-kekacauan

Happy Reading
.
.
.

__oOOo__

Jungkook segera berjalan hendak keluar dari rumah mewah pamannya itu menggandeng Nayeon dengan Kim yoora yang mengekor di belakangnya. Gadis itu terus mengomel dalam hati serta berjalan dengan menghentak-hentakkan kakinya.

Rahang Jungkook semakin mengeras serta amarah yang terus memuncak, saat Jimin mengatakan Bahwa Min yoongi berencana meledakkan rumah pamannya itu. Ia masih belum mengetahui keberadaan Min yoongi, sepertinya pria berkulit putih pucat tersebut memanfaatkan keadaan ramai untuk bersembunyi dibaliknya.

"Tuan. Tidak boleh keluar, rumah di kepung para pengawal Min yoongi"

Jungkook mengerang, menatap Yeonjun Tajam yang baru saja menyampaikan informasi. Itu artinya ia harus mencegah Min yoongi bertingkah malam ini, Sebab tak ada pilihan lain.

"Baiklah. Tetap berjaga di luar"

"Baik tuan"

Setelah Yeonjun pergi Dari sana, Jungkook kembali membawa Kim yoora dan Nayeon kedalam satu ruangan. Entahlah, tapi pria itu terlihat sangat hafal setiap lekuk rumah itu.

"Tunggu disini dan jangan kemanapun" Jungkook berucap sembari memegangi kedua bahu Nayeon.

"Aku segera kembali"

Kata Jungkook lagi, lantas melepas jas nya kemudian membalut bahu Nayeon. Jungkook melirik Kim yoora sekilas yang tengah duduk di salah satu kursi kayu sedang memijat pelan kakinya. Ia bisa melihat kalau luka di pergelangan sang gadis tampak mengeluarkan darah lagi.

Satu detik setelahnya, Jungkook pun akhirnya meninggalkan ruangan menyisakan Kim yoora dan Nayeon disana.

"Kau....."

"Ya ya. Aku tau Jungkook lebih memperdulikan mu dari pada aku. Jadi tidak usah pamer"

Nayeon terkikik lucu saat Kim yoora menjeda cepat Omongannya. Kemudian beralih duduk di salah satu kursi kosong tepat di sebelah Kim yoora.

"Aku malah ingin menawarkan mu jas ini. Kau tampak pucat sekarang, sepertinya kau kedinginan"

Kim yoora memutar bola mata malas "terima kasih. Tapi tidak usah"

Sementara di tempat lain, Jungkook berdiri di dekat altar pernikahan masih berusaha mencari Min yoongi. Naasnya, tepat setelah Sumpah pernikahan diucapkan, suara senjata Membuat keadaan menjadi ricuh dan membuat semua orang seketika panik.

Sial

Jungkook meraih ponselnya menghubungi Yeonjun sembari berjalan dengan tatapan tajam terus mencari-cari keberadaan pria yang benar-benar telah membuatnya murka.

"Kau menemukan keberadaan nya?"

"Sebelah kanan altar pernikahan"

Jungkook menoleh, sangat banyak kerumunan disana membuatnya susah menemukan keberadaan pria itu.

Dorrr

Lagi-lagi suara senjata membuat suasana semakin ricuh dengan teriakan-teriakan panik para wanita. Jungkook berkacak pinggang masih di panggilan tak terputus dengan Yeonjun.