29-Narkoba

2.5K 225 0
                                    

Happy Reading
.
.
.

__oOOo__

"Aku ingin masuk kedalam. Kau ini kenapa sih?"

Nayeon Merasa semakin penasaran saja, Jimin sejak tadi menghalanginya untuk masuk kedalam kamar Jungkook. Ia curiga kalau sebenarnya di dalam sana ada Kim yoora.

"Kau tau sendiri kalau Jungkook tidak mengizinkan siapapun masuk kedalam kamarnya" Jimin berucap lagi, sembari menyandarkan tubuhnya ke daun pintu Kamar Jeon Jungkook yang tertutup.

Nayeon memicing menatap Pintu kamar tersebut lalu beralih pada Jimin "kalau begitu aku hanya akan melihatnya dari sini. Tidak masuk, aku hanya ingin melihatnya sebelum aku pulang"

Gadis itu Hendak meraih gagang pintu tapi Jimin lagi-lagi menahannya.

"Jimin kau ini kenapa?"

"Kalau mau pulang pulang saja. Jungkook sedang tidur. Jangan di ganggu"

"Tidur? Jangan berbohong, Jungkook itu sahabat ku. Aku tau dia, dia tidak mungkin masih tidur pagi-pagi begini"

Jimin berdecak "Dia juga sahabatku kalau kau lupa"

"Aku mau masuk"

Nayeon memaksa, Jimin pun sama tetap kekeh mencegahnya untuk masuk kedalam. Sayangnya Nayeon tidak bisa mengalahkan tenaga pria itu hingga ia memilih berhenti.

"Dasar menyebalkan" Umpat Nayeon sebelum berbalik pergi meninggalkan Jimin Disana.

Bersamaan dengan itu, Kim yoora tiba-tiba membuka pintu dan sedikit tersentak ketika Jimin menahannya dengan meletakkan tangannya di dahi sempitnya agar tak keluar dulu. Karna sebab Nayeon masih belum hilang di lantai sana.

Jimin tersenyum Kemudian melambai kecil pada Nayeon saat gadis itu sempat berbalik lagi menatapnya sebelum hilang di balik anak tangga.

Barulah ia melepas Tangannya dari Kim yoora lantas menatap gadis itu sambil Bersedekap.

Jimin menunduk sedikit agar bisa melihat wajah Kim yoora lebih jelas "Astaga Kim yoora. Sepertinya kau tidak lama lagi akan berubah jadi panda"

Refleks Kim yoora memegangi matanya "Ini karna kau"

Gadis itu berkata sembari berjalan Menuju kebawah, di susul Jimin di sebelahnya.

"Kenapa aku?"

"Karna kau yang membangunkan ku semalam"

"Jangan salahkan aku. Itu atas perintah Jungkook, salahkan dia"

"Yah terserahlah. Aku sangat lapar"

Kim yoora tersenyum Tipis ketika melihat Jay baru saja ingin sarapan di meja makan dengan satu roti terletak di piring atas meja tepat di depannya. kemudian dia mendekati pria tersebut lantas dengan cepat duduk di sebelah Jay lalu menarik piring Berisikan roti panggang tersebut.

"Terima kasih sarapannya" Ucap Kim yoora dengan cepat mengigit Roti tersebut.

Jimin berkacak pinggang terkekeh gemas teruntuk Kim yoora. Tak habis fikir, Gadis itu masih saja tak jera mengganggu Jay yang sudah melemparnya kedalam Kolam.

crazy story [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang