27-Pelabuhan

2.6K 227 1
                                    

Happy Reading
.
.
.

__oOOo__

Kim yoora sedang berada di dalam bathup. Yah, Meski malam-malam begini ia memilih berendam disana untuk merilekskan seluruh tubuhnya yang terasa sangat sakit setelah percintaan yang lumayan menguras tenaga.

Seketika pipinya memanas lagi. Mengingat betapa jantannya Jungkook ketika menggagahinya dengan brutal, ia tidak pernah menduga Kalau Jungkook sangatlah ganas perkara urusan ranjang. Sialnya, pria itu selalu mampu membuatnya mendesah gila dalam kubangan kenikmatan yang tiada Tara.

Kim yoora bersumpah akan Membentur kan kepalanya ke dinding, Setelah merasakan yang namanya berhubungan badan fikirannya menjadi liar dan sangat kotor. Bukan sebelumnya ia tidak liar, Kim yoora bahkan sesekali menonton film dewasa bersama dengan rose sahabatnya.

Ngomong-ngomong soal sahabatnya itu, ia jadi rindu pada gadis Tersebut. Sudah cukup lama sejak Rose tak ingin berpisah darinya setelah Jungkook membiarkannya Bebas hari itu. Sampai saat ini Kim yoora Tak pernah mendapat kabar lagi dari Nya, ia berharap Jungkook benar-benar tidak membunuhnya.

Kim yoora akan benar-benar merasa sangat bersalah jika sampai gadis itu Terluka. Selama ini Rose lah yang selalu ada untuknya semenjak ibunya meninggal, Bahkan semenjak ayahnya melakukan.....

Kim yoora refleks Menatap Pergelangan kakinya yang terdapat bekas luka Yang masih sesekali mengeluarkan darah disana. Mengingat saat Ayahnya memukul pergelangan kakinya habis-habisan menggunakan Besi waktu itu, Kim yoora sedikit meringis dan merasa sesak di dadanya.

Bahkan Kim go hwang ayahnya sering memukulinya di bagian tubuh yang lain, Terutama bekas Kebiru-biruan yang sempat di lihat Jungkook di pundaknya waktu itu, ya.. itu semua Dari kekejaman ayahnya. Hal itu juga lah mengapa Kim yoora sudah beberapa kali ingin mengakhiri hidupnya. Tapi beruntung nya Rose selalu meyakinkan nya untuk tetap hidup.

Pada akhirnya Ia bersyukur sebab berkat rose ia bisa bertemu dengan Jungkook yang telah mengganti bekas kekejaman ayahnya dengan bekas tanda percintaan.

Kim yoora terkekeh sendiri seperti orang gila, kepalanya menengadah ke atas Sambil menutup mata merasakan air Bathub Mengaliri setiap inci kulitnya yang tak terbalut apapun didalam Busa Sabun.

"Kau bisa sakit"

Kim yoora membuka mata sedikit tersentak kaget. Jungkook kini berdiri di ambang pintu kamar mandi menatapnya dengan ekspresi datar.

Kim yoora tersenyum nakal "Kau mau ikut berendam?"

"Segera mandi lalu keluar"

"Kau tidak mau memandikanku?"

Jungkook masih tak berekspresi apa-apa, terus menatap Kim yoora yang Satu detik setelahnya malah meledakkan tawanya. Tawa yang sangat cantik, Terlihat sangat mempesona dengan gigi putih tersusun rapi, bulu mata lentik serta hidung kecil dan mancung, jungkook mengakui itu dan mendadak jantungnya berdetak Kencang.

"Aku hanya bercanda" ujar Kim yoora di sisa-sisa tawanya.

Jungkook berdehem pelan "Cepat mandi" Katanya Lalu melenggang pergi setelah menutup pintu kamar mandi kembali.

•••

"Kau mau pergi?"

Kim yoora menghampiri Jungkook yang tengah duduk di sofa kamar nya, Sang gadis baru saja keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang melilit tepat di bawah ketiaknya. Sebenarnya ia hendak mengambil pakaian di lemari lalu kembali membawanya masuk ke kamar mandi untuk di pakai, tapi melihat Jungkook yang nampaknya ingin pergi membuatnya malah Menghampiri pria itu.

crazy story [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang