New terbangun saat matahari mulai menusuk wajahnya, dengan tangan refleks ia pun segera membukai tirai jeendela dikamarnya. Mata New terfokus pada dua burung yang sedang hinggap dipagar balkon nya. Apakaha kedua burung itu sepasang kekasih?
New berjalan keluar dari kamarnya, ia melihat Earth yang sedang memasak di dapur, New menghampiri Earth dan berdiri disebelah Earth.
"Gue masak Nasi goreng kesukaan lo" Ucap Earth, tangan kanan nya masih memegang gagang penggorengan yang berisikan Nasi goreng.
New tersenyum kecil, ia segera mengambil piring di laci piring.
Setelah selesai New menghabiskan sarapan nya, ia kembali ke kamarnya untuk merapihkan ranjang tidurnya, tatapan nya mulai kosong, entah mengapa New kembali mengingat kejadian tadi malam?
Sebenarnya New tidak menyesal karena telah memilih Earth, namun di lubuk hati New terasa perasaan yang sangat mengganjal.
New merebahkan dirinya diatas ranjang tidurnya, ia memijat kening nya, tak disangka pun air matanya menetes begitu saja. Ia rindu Tay, bagaimana keadaan Tay saat ini?
New meraih ponsel lama nya, banyak notifikasi pesan masuk pada ponsel nya, teman teman nya pun banyak mengirimi pesan untuk tau bagaimana kondisi nya.
New membuka roomchat dari Tay, ia masih sering mengirimi pesan untuk New, namun saat hendak membalas pesan dari Tay, Earth lebih dulu meraih ponsel New.
"Earth??" ujar New terkejut, Earth merampas ponsel New dan memasuk kan nya ke dalam saku celana nya.
"Kan gue bilang sama lo, jangan buka ponsel lama lo, karena itu cuma bikin lo sakit hati, New" Ujar Earth, wajahnya terasa sangat gelap.
"Sorry, Earth. Gue gak bermaksud nge bohongin lo, gue cuma kangen sama Tay" Jawab New lirih.
Earth segera memeluk New, ia mengelus kepala bagian belakang New. "Gue akan selalu jagain lo, New. jangan pernah lo sakitin diri lo sendiri ya, gue sayang sama lo" Ucap Earth jujur, ia masih memeluk New.
New melepas pelukan nya pada Earth, ia menatap wajah Earth. " Lo gak pantas buat mencintai gue, Earth, masih banyak wanita ataupun lelaki yang lain, kalau lo suka sama gue, lo salah" Jawab New, ia memegang bahu Earth.
"Gue gak bisa mencintai orang sebaik lo, bahkan lo orang yang udah tolongin nyawa gue pun gue tetap gak bisa buat mencintai lo, sejahat itu gue untuk lo, Earth" Ujar New, air matanya kebali menetes, New kembali memeluk New, ia pun menangis dipelukan New.
"Kasih gue waktu" Pinta Earth, New terdiam, alis nya sedikit terangkat sebelah.
"Kasih gue waktu satu minggu untuk membuat lo cinta sama gue, kalau dalam satu minggu itu gue gagal, gue akan lepasin lo, New"
New terdiam, otaknya sedang berfikir, apa ia harus menyetujui permintaan Earth?
"Just one week?" Tanya New lagi, Earth mengangguk. "Oke" jawab New.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER YOU GO
Teen FictionHujan turun dengan deras, baru tadi ia mendapatkan kabar jika kedua orang tua nya meninggal karena kecelakaan. Tay Tawan Vihokratana, orang yang akrab dipanggil Tay itu pun melajukan mobilnya secepat kilat. Ia harus datang ke Rumah sakit untuk melih...