Sesampainya Earth dan New di Mall, New meminta ingin ke Ichiban, perutnya terasa lapar, Earth menyutujuinya. ia berdua berjalan memasuki Restaurant Ichiban.
Tangan Earth masih saja merangkul pundak New, namun saat New ingin mencari tempat duduk yang kosong, matanya tertuju pada Arm yang sedang menatap dirinya.
New terkejut, ia juga melihat Jane dan Jan disana, apakah Tay juga berada disini?
Earth dan New duduk dikursi meja outdoor, lebih tepatnya disudut ruangan, Earth belum merasakan kejanggalan pada diri New.
Arm masih saja menatap New dari mejanya.
"Mau pesan apa?" Tanya Earth, ia sudah membuka buku menu yang berada didepan nya.
New masih terdiam tidak merespon ucapan Earth.
"New? mau makan apa?" Tanya Earth lagi, ia memperhatikan New yang sepertinya sedang memikirkan sesuatu.
"New?"
New segera tersadar, ia segera meraih buku menu yang berada ditangan Earth dan mengalihkan pandangan nya dari Arm.
"Chicken katsu curry, Fish cake roll, Salmon kani mayo roll, minum nya Blackcurrant tea" Ucap New, ia memesan begitu banyak makanan untuk dirinya.
Earth tidak mempersalahkan pesanan New, ia begitu menyayangi New, apapun yang New mau, ia tidak keberatan.
"Saya pesan Beef teriyaki Ramen, sama Deap fried roll nya, minuman nya lemon tea" Ucap Earth pada pegawai restaurant tersebut.
"Baik saya ulangi ya, Chiken katsu curry nya 1, Fish cake roll 1, Salmon kani mayo roll 1, Beef teriyaki ramen 1, Deap fried roll 1, minumnya lemon tea sama blackcurrent tea ya"
"Ya" jawab Earth.
"Baik, ditunggu ya mas" Ucap pegawai itu lalu pergi.
"Lapar ya?" Tanya Earth, ia menoleh kearah New, lalu mengacak rambut New dengan gemas.
"Rambut gue berantakan, Erd!!" rengek New, Earth menatap New dengan tatapan gemas nya.
"Gue ke toilet dulu ya?" ujar New, Earth mengangguk.
New pun bangkit dari duduknya, ia berjalan memasuki toilet.
Arm yang melihat New pergi pun, ia ikut terbangun dari duduknya.
Arm berjalan mengikut New dari belakang, New memasuki bilik toilet, sedangkan Arm hanya menunggu New dari depan bilik toilet yang dimasuki New.
New terkejut saat membuka pintu toilet, ia melihat Arm beridiri dihadapan nya. New tersenyum kearah Arm dan hendak melangkahkan kakinya meninggalkan Arm.
Mata Arm masih terus menatap New "Tay mencarimu, Tuan" Ucapnya.
New terdiam, nafasnya semakin tidak beraturan.
New mencoba melangkahkan kakinya lagi "Tay menunggumu, New" lanjut Arm lagi, New kembali terdiam. kakinya terasa kaku untuk berjalan.
"Jadi lo, mata matanya Tay?!" Earth berjalan menghampiri Arm. Matanya menatap tajam mata Arm.
"Dibayar berapa lo buat jadi mata mata gue sama New?" Tanya Earth, nada suaranya meninggi. Tangan Earth menarik kerah kemeja Arm.
Dengan cepat New menarik tangan Earth, ia menggenggam nya.
"Udah Earth, please" mohon New dengan pelan.
Earth menoleh kearah New.
Arm terkejut melihat tangan New yang menggenggam tangan Earth, dengan cepat tangan nya meraih tangan New.
New tersentak saat tangan Arm menggenggam tangan nya, dengan cepat New menggertak tangan tersebut "Stop Arm!!! Gue mohon lo pergi!!! dan bilang ke Tay, stop cari gue!!!" Ucap New.
Dengan cepat Earth meraih pergelangan tangan New dan membawanya pergi
"Tay akan terus mencintai Tuan, sampai kapanpun." Ucap Arm menatap kepergian New dan Earth.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER YOU GO
Teen FictionHujan turun dengan deras, baru tadi ia mendapatkan kabar jika kedua orang tua nya meninggal karena kecelakaan. Tay Tawan Vihokratana, orang yang akrab dipanggil Tay itu pun melajukan mobilnya secepat kilat. Ia harus datang ke Rumah sakit untuk melih...