Day 5

404 40 3
                                    

Hari ini hari kelima Earth untuk membuat New mencintainya, siang nanti Earth akan menjemput New ditempat kerja nya dan mengajaknya untuk makan siang. Earth bergegas memasuki mobilnya, disana sudah ada New yang duduk disebelahnya, Earth menoleh sebentar kearah New, ia memperhatikan dasi yang tergantung dileher New.

Earth mendekat kearah New, kepala New menoleh kearah Earth, matanya sedikit membulat.

Tangan Earth meraih dasi New, ia segera merapihkan dasinya. "Perfect" Ucap Earth dengan cepat.

Sudut bibir New sedikit terangkat, menekuk sebuah senyuman yang lebar.

Earth tertawa kecil saat melihat New tersenyum untuknya "Lo senyum buat gue, New." Ujar Earth.

"Emang gue gk boleh senyum buat lo? Oke kalo lo juga gk mau dapat senyuman dari gue" Jawab New. Jawaban nya sangat membuat Earth makin gemas dengan New.

Earth segera melajukan mobilnya. Butuh 30menit untuk sampai ditempat kerja New. 

"Waktu gue sisa 2hari lagi ya, New?" Tanya Earth, matanya masih fokus menyetir. 

New sekejap melirik kearah Earth. Raut wajah Earth sudah tidak ceria seperti tadi.

"Earth?" Panggil New. Earth tidak menyaut, ia hanhya melirik New dari samping.

Alis Earth mengangkat sebelah "Thanks untuk semuanya, walaupun ini bukan akhir dari semua nya. Jujur. Lo baik. Lo baik banget buat kehidupan gue." Ucap New, ia menjeda ucapan nya.

Earth melirik jam yang melingkar ditangan kirinya, setellah itu ia sedikit meminggirkan mobilnya dan mematikan mesin mobil.

Setelah mematikan mesin mobilnya, ia fokus menatap wajah New yang sedang menatap dirinya.

Earth menggenggam kedua tangan New.

"Earth" Ucap New lagi "Janji sama gue, lo harus janji sama gue. Earth" Pinta New.

"Apapun keputusan gue nanti, tolong jangan berhenti baik buat gue. Tolong jangan berhenti jadi teman gue Earth" 

Earth menatap manik mata New. Akan pertanda apa ini semua? Apakah New tidak akan mencintai dirinya?

"Ya" Hanya satu kata yang keluar dari mulut Earth, setelah itu ia kembali menyalahkan mesin mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan lumayan kencang.


o0o


Siang ini Jane dan Janhae sudah berada didepan rumah Singto. Ia memiliki janji dengan Neen. Jane menekan bel dirumah Singto, sudah 2kali bel itu ia tekan tapi tidak ada satupun yang membuka pintu.

Tak lama pun seorang lelaki berpenampilan perawak dan berkulit putih pun keluar dari rumah Singto.

"Siapa ya?" Tanya lelaki itu, wajahnya mulai panik, keringat di dahi nya mulai bercucuran.

"Kak Singto nya ada?" Tanya Janhae.

Damn. Lelaki itu semakin panik. 

"ARGHHHH!!!!! BRENGSEK KAMU SINGTO ANJING!!!" Teriak lelaki itu, ia mendekat kearah Janhae dan menarik rambut Janhae dengan cepat.

"AWWW SSSS SSAKITTT!!!" Teriak Janhae.

"Eh lo apa apaansih, lepasinnn" Ujar Jane, ia menepis tangan lelaki itu dari rambut Janhae.

Bukan nya berhenti, lelaki itu justru menampar pipi Jane dengan kencang.

Namun tanpa nunggi lama Jane kembali menampar pipi lelaki tersebut.

"GILA!" Ucap Janhae, ia mendorong tubuh lelaki itu hingga terjatuh.

Neen muncul disebelah lelaki itu, ia segera membantu lelaki itu untuk berdiri.

"BRENGSEK DIA NEEN, DIA CALON ISTRI MAS SINGTO, NEEN" Lelaki itu berteriak dihadapan Neen.

Neen membuang nafasnya kasar, setelah itu ia membawa lelaki itu untuk kembali masuk kerumah Singto.


o0o


Siang ini juga Earth sedang melajukan mobilnya untuk menjemput New ditempat kerja, Earth akan membawa New untuk makan siang direstaurant favorite New. 

Sesampai ditempat kerja New, Earth memparkirkan mobilnya, tak lama lelaki berjas hitam itupun keluar dari tenpat kerja nya. New memasuki mobil Earth.

"Makan siang apa?" Tanya New saat memasuki mobil Earth.

"Ichiban? or Mcd?" Tawar Earth.

"Ichiban, karena nanti malam gue mau makan Mcd ditraktir temen gue" Jawab New.

"Siapa?" Tanya Earth.

"Temen kantor" Jawab New cepat. Earth mengagguk kecil.

Earth melajukan mobilnya menuju Ichiban terdekat yang berada di sebuah Mall.

Selama perjalanan dari tempat parkir Mall sampai di ichiban, Earth masih saja menggenggam tangan kanan New.

"Pesan seperti biasa kan?" Tanya Earth, New mengangguk.

Setelah memesan makanan kesukaan New, ia kembali mendekati New. Earth duduk dihadapan New. Tangan nya kembali menggenggam tangan New.


AFTER YOU GO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang