Pagi ini New terbangun karena hembusan angin yang melintasi telinga nya, New membuka matanya dengan perlahan, ia melihat Earth yang jahil meniup telinganya.
Tangan New segera menutup mulut Earth, namun bukan nya berhenti, Earth mengigit pelan tangan New, New meringis, sedangkan Earth ia tertawa kecil.
"Jam berapa?" Tanya New pada Earth, Earth menoleh kearah jam dinding yang ia belakangi.
"05.30" Jawab Earth "Mandi, rapih rapih, gue udah masakin sarapan untuk lo" Ucap Earth, New mengangguk paham.
Dengan cepat ia berjalan menuju kamar mandi yang berada didalam kamarnya, Earth tersenyum kecil saat New menutup pintu kamar mandi. New melupakan Handuk nya.
Earth berjalan meraih Handuk New yang tergantung dipaku dinding kamarnya, ia pun segera keluar dari kamar New.
Earth memasukkan handuk New kedalam mesin cuci, ia tau New sengaja meninggalkan handuknya karena handuk tersebut sudah kotor.
Setelah seleai mandi, New perlahan keluar dari kamar mandi, ia melirik keseluruh sudut kamarnya, pintu kamarnya tertutup, Earth juga tidak ada dikamarnya.
Ia segera berjalan keluar dari kamar mandi dengan keadaan telanjang, tubuhnya sedikit menggigil karena ac kamarnya belum ia matikan. Dengan cepat New mengambil pakaian dalam nya dan memakainya, setelah itu ia merapihkan tempat tidur dan mematikan Ac kamarnya.
Kini New sudah rapih dengan kemeja hitam yang dibaluti dasi merah dilehernya, New keluar dari kamar tidurnya, ia berjalan menuju Dapur untuk mengisi perutnya yang sudah berbunyi.
New membuka tutup kojong berwarna hijau muda, ia melihat Ayam goreng, Sayur broccoli, Roti panggang isi selai coklat kacang, dan susu putih segar disebelahnya.
New meraih roti panggang dan susu segar nya, ia segera melahapnya dengan cepat. Setelah itu ia mencuci piring yang habis ia kenakan tadi, lalu mengambil sebuah kotak makan dan menaruh makanan didalam kotak makan itu.
Earth keluar dari kamarnya, ia juga sudah rapih dengan kemeja cokelatnya, seperti biasa, dasinya tidak terpasang dengan sempurna.
New menghampiri Earth, ia meraih dasi Earth dilehernya dan mengikatnya dengan sempurna.
Setelah itu Earth duduk dikursi berhadapan dengan New, New masih menyiapkan kotak bekal nya, sedangkan Earth, ia baru saja ingin menyantap makanan nya.
"Nanti pulang jam berapa, New?" Tanya Earth, New menyalahkan layar ponselnya, ia melihat tanggal yang tertera diloockscreen ponsel nya.
"Jam 5 sore, kenapa?" New berbalik tanya kepada Earth.
"Gue jemput ya" Ujar Earth, New mengangguk.
o0o
Siang ini Tay masih berada dikamar Mrs.Sherin, ia sedang menyuapi Oma nya makan siang. Banyak hal yang Tay ceritakan kepada Oma nya.
"Kekasih?" Tanya Mrs.Sherin, Tay terbatuk, ia tertegun mendengar pertanyaan Oma nya.
"Kau punya kekasih?" Tanya Mrs.Sherin lagi, ia menatap Tay yang seketika terdiam.
"Tidak" Jawab Tay cepat.
"Oma, Tay masak in pancake kesukaan Oma, Mau?" Tawar Tay, ia sengaja mengalihkan pertanyaan dari sang Oma.
"Jangan mengalihkan pertanyaan Oma, Tay" Pinta Mrs.Sherin, Tay kembali terdiam.
"Benar Oma, Tay tidak punya kekasih" Jawab Tay, ia mencoba meyakinkan Mrs.Sherin.
"Lalu bagaimana dengan Mild? kalian gagal menikah?" Tanya Mrs.Sherin lagi.
Tay mengangguk "Tay tidak mencintai Mild, Tay hanya menganggp dia seperti adik Tay sendiri."
"Lalu siapa yang kau cinta, Tay? beritahu Oma" Pinta Mrs.Sherin, ia meraih satu tangan Tay dan mengenggam nya.
"Tay, Oma dapat melihat kesedihan dari diri kamu, beritahu Oma" jar Mrs.Sherin, Tay masih menatap sayu wajah Oma nya.
Tok...tok...tok...
Tay dan Mrs.Sherin langsung terdiam, Lilly datang memasuki kamar Mrs.Sherin.
"Permisi Oma, Lilly kesini untuk menyampaikan bahwa Oma harus beristirahat untuk Hemodialisa" Ucap Lilly dengan sopan, Tay menoleh kearah Lilly.
"Berapa jam lagi?" Tanya Tay.
"5jam lagi, Oma harus tidur minimal 3 jam, dan 2 jam untuk persiapan nya" Jawab Lilly, Tay mengangguk.
Tay mengangkat mangkuk yang Oma nya pakai tadi untuk makan, setelah itu ia meraih selimut berwarna merah muda dan menutupi setengah tubuh Mrs.Sherin.
"Kita akan lanjut bercerita besok ya, Oma. I love you so much" Ucap Tay, ia berjalan meninggalkan kamar Mrs.Sherin.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER YOU GO
Teen FictionHujan turun dengan deras, baru tadi ia mendapatkan kabar jika kedua orang tua nya meninggal karena kecelakaan. Tay Tawan Vihokratana, orang yang akrab dipanggil Tay itu pun melajukan mobilnya secepat kilat. Ia harus datang ke Rumah sakit untuk melih...