19

6K 1.2K 372
                                    

Seperti ucapannya, Jungkook datang hampir setiap hari ke tempat Taehyung meski ujung-ujungnya anak itu akan pulang dengan raut kecewa juga. Tapi ia sudah bertekad untuk bertemu dengan Taehyung dan mendengarkan penjelasannya.

Setidaknya ia harus tahu alasannya.

Kali ini Jungkook agak datang terlambat karena ia harus menonton pertandingan Jimin lebih dulu. Anak itu akan marah jika tak mendapati kehadiran Jungkook dibangku penonton paling depan. Makanya setelah pertandingan selesai Jungkook langsung pergi begitu saja tanpa bertemu dengan Jimin lebih dulu. Ia sudah mengirim pesan pada anak itu dengan mengatakan sibuk dengan sesuatu jadi tak sempat untuk menunggu.

Seperti biasanya ia disambut oleh penjaga depan yang sudah terbiasa melihat kehadiran Jungkook. Anak itu dibawa ke ruang tamu sesuai permintaan Jungkook. Katanya ia bosan terus menerus disuruh menunggu diruangan yang sama setiap kali datang. Kepala pelayan yang sering menemaninya terkadang merasa kasihan padanya tapi tak bisa melakukan apapun. Yang bisa ia lakukan hanya memastikan agar Jungkook tidak kelaparan selama menunggu.

Selama menunggu Jungkook menghabiskan waktu dengan bermain game atau bahkan menonton drama di ponselnya. Terkadang ia akan ketiduran jika terlalu lelah disekolah.

Ngomong-ngomong Yoongi juga selalu ada untuk menemaninya seperti sekarang. Pria itu hanya terduduk santai tanpa melakukan apapun dan membiarkan Jungkook sibuk dengan dunianya sendiri.

"Hey.."

Jungkook mendongak, menatap Yoongi yang tengah menatapnya juga.

"Kau tidak lelah ?"

Kening Jungkook mengerut,"Lelah ?"

"Ya..kau selalu datang tapi Taehyung tak pernah menemuimu dengan alasan sibuk. Kau tidak bodoh kan ?" Sarkas Yoongi.

Awalnya Jungkook hanya diam sebelum anak itu tersenyum,"Aku tahu kok kalau hyung sengaja tak mau bertemu denganku.."

"Terus ?"

"Aku hanya ingin mengetahui alasannya saja.."

"Lalu kalau sudah tahu, kau mau apa ?"

Nah..Jungkook bingung. Setelah mengetahui alasan Taehyung, lalu apa ? Tetap datang atau berhenti ?

"Akan kupikirkan nanti setelah mendengar alasannya.." Jawab Jungkook dengan kekehan pelan.

Yoongi mendengus,"Kau suka padanya ?"

Pertanyaan spontan Yoongi membuat Jungkook kaget dengan kedua pipi bersemu,"Terlihat begitu ya ?"

"Yup..bahkan sekarang kedua pipimu merona.."

"Mungkin—"

"Sebaiknya jangan.." Potong Yoongi cepat. Membuat Jungkook kembali menatap Yoongi bingung.

"Aku katakan ini karena kasihan padamu. Taehyung bukan pria baik seperti dugaanmu, Jungkook. Saranku jangan jatuh cinta padanya, kau akan melukai dirimu sendiri.." Sambung Yoongi lagi.

"Tapi—"

Kali ini ucapan Jungkook terpotong karena Taehyung baru saja datang entah darimana masih dengan pakaian kantor. Anak itu sontak berdiri dan tersenyum lebar melihat kehadiran Taehyung, berbanding terbalik dengan Taehyung yang kaget karena melihat Jungkook. Pria itu menatap Yoongi seolah mengatakan kenapa tak bilang ada Jungkook disini, sedangkan Yoongi hanya menatap cuek. Bukan salahnya jika pesan yang ia kirim tak Taehyung baca.

"Oppa, tunggu aku. Cepat sekali sih.." Seorang wanita muncul begitu saja dan menggandeng lengan Taehyung. Tentu saja tak luput dari pandangan Jungkook hingga senyuman lebarnya tadi menghilang perlahan-lahan.

V.O.I.C.E (Vkook) {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang