1

7.2K 1.4K 191
                                    

Alarm Jungkook berbunyi tepat di jam 6 pagi, ia langsung bangkit dari ranjangnya dan dengan segera masuk kedalam kamar mandinya. Tak butuh lama ia sudah keluar dalam keadaan segar. Berjalan menuju dapur kecilnya mencari sesuatu untuk sarapannya hari ini. Seolah mengingat sesuatu, Jungkook berjalan menuju pintu depan kos-annya dan membuka perlahan. Mendapati kantong plastik hitam berisi roti juga susu tergantung dipintunya.

Ada lagi ternyata.

Ia mengintip dan melihat keluar namun tak ada siapapun.

Beberapa hari ini selalu ada yang mengirimnya makanan seperti ini juga sepucuk pesan yang berisi kalimat-kalimat memuja yang membuat Jungkook merinding.

Siapa sih ?

Apa stalker ?

Tapi kenapa malah mengikutinya yang miskin ini ?

*Oh pagi Jeon.." Sapa Felix yang merupakan tetangga kos sebelah. Sepertinya pria itu baru saja kembali dari olahraga paginya.

"Felix..apa kau melihat seseorang yang mencurigakan disekitar sini ?"

"Tidak. Kenapa ?"

Jungkook tersenyum canggung, mengambil kantong itu dengan cepat sebelum masuk kembali.

"Tak apa. Aku harus bersiap sekolah dulu.." Ucapnya.

Felix mengangguk saja dengan senyuman dan masuk kedalam kosnya, sementara Jungkook masuk kedalam dan meletakkan kantong itu diatas meja. Membongkar isinya dan mendapati pesan seperti biasanya.

'Sarapan ya cantik..aku tidak mau malaikatku sampai sakit lagi~'
Dari penggemarmu

Ugh..! Jungkook merinding saat membaca pesan itu. Penggemar apa coba ? Ia bahkan bukan artis.

Tapi..jangan sampai dia salah satu pelanggan Voicenya. Kok bisa tahu alamat rumahnya ?! Bagaimana bisa ? Bukankah identitas pengguna akan terjamin rahasia di apk itu ?

Serius..jika ini benar-benar stalker maka ia harus mengatasi ini segera. Menguntit seseorang hingga kerumah itu perbuatan kriminal. Akhir-akhir ini memang dia pun merasa selalu diikuti seseorang kemanapun ia pergi. Namun Jungkook tak mau berburuk sangka dan mengabaikannya. Tapi kalau sudah begini, bagaimana bisa ia mengabaikannya ?

Lapor polisi pun ia tak memiliki bukti kuat. Dan polisi juga tak akan langsung bertindak hanya dengan aduannya begini. Beginilah susahnya kalau bukan orang kaya, diabaikan sama aparat pemerintah sendiri.

Jungkook langsung menaruh kantong berisi roti dan susu itu kedalam tempat sampah. Bukan bermaksud membuang-buang makanan tapi ia tak tahu apa yang dimasukkan kedalam makanan itu. Bagaimana jika racun mematikan ? Lebih baik mencari aman saja. Lagipula ia selalu membuang pemberian orang itu tanpa pernah ia sentuh sama sekali.

Tanpa memikirkan hal itu lagi, Jungkook dengan segera mempersiapkan dirinya untuk pergi kesekolah. Jangan sampai terlambat mengejar bis dan membuatnya telat sampai disekolah.
.

.

.

Disekolah..

Jungkook datang lebih awal seperti biasanya, baru ada beberapa murid saja yang datang dan kemungkinan mereka bertugas piket hari ini. Ia masuk kekelasnya yang masih kosong dan duduk ditempatnya, mengeluarkan ponsel beserta earphone dan memulai kegiatannya mendengar lagu dipagi hari sambil memandang luar jendela. Kalau masih pagi begini udara memang masih segar sekali, terkadang membuat Jungkook jadi mengantuk.

Tak lama seseorang menarik salah satu earphonenya hingga lepas, Jungkook menoleh dan mendapati salah satu teman kelasnya berdiri disana dengan temannya yang lain.

V.O.I.C.E (Vkook) {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang