Hai bertemu lagi dengan saya.
Jangan bosan ya kalo ketemu saya terus gak gigit kok udh jinak ini🥰.
Saya tau kalian sedang menunggu samsudin eh maksudnya Satya jadian.
Maklum authornya suka meng-drama awokawok.
Oke cekidot selamat membaca anak²
_________________
Sudah beberapa hari Satya mendekam di rumah sakit ini, sehari-hari kerjaannya hanya makan, minum obat, tidur gitu terus aja ye sampai yang nulis dilamar sama Mark Lee.
"Capek banget pengen kawin," keluh Satya.
"Kawin mulu dipikirin lulus aja belom," sindir seseorang yang tidak lain adiknya.
"Hemeh."
Mereka saling diam-diam an, Satya berkutat dengan pikirannya sendiri sedangkan Yudhistira sibuk main hp.
Tok!!! Tok!!!
Suara ketukan pintu mengalihkan perhatian mereka berdua, Yudhistira beranjak dari tempatnya duduk dan berjalan ke arah pintu.
Krieett
Pintu terbuka menampilkan Frisca dan Rivan sedang berdiri, sesaat Yudhistira menatap Frisca dengan pandangan sulit diartikan.
"Ini kita gak disuruh masuk?" Perkataan Rivan membuat Yudhistira tersadar dari lamunannya.
"Eh iya masuk bang," kata Yudhistira dengan ramah.
Rivan langsung masuk ke ruangan Satya bersama Frisca di belakang punggungnya.
"Widih tumben punya rasa kemanusiaan, Van." Cibir Satya.
"Gue bawa sesuatu buat lo," kata Rivan.
"Apaan tuch?" Tanya Satya
"TADAAAAA."
BYURR
"UHUK!! UHUK! OHOK!"
Satya langsung menyemburkan air putih di mulutnya saat melihat Frisca muncul dari balik punggung Rivan.
"Weh Satya lo sekarat?!" Panik Rivan.
"SEMBARANGAN!!"
"Hai," sapa Frisca dengan ramah.
Satya hanya tersenyum tipis sedangkan adiknya senyum-senyum tidak jelas. Ini yang disapa Satya yang ambyar Yudhistira.
"Yudhistira lo ngapain dek?" Tanya Rivan.
"Eh enggak apa-apa bang," elak Yudhistira.
"Ya udah. Keluar yok nyari minum gue haus nih," kata Rivan sambil menyeret Yudhistira keluar agar Satya dan Frisca bisa leluasa berbicara berdua.
"Satya gimana keadaan mu?" Tanya Frisca.
"Ya kayak gini. Bosen gue disini cuma makan, tidur enek juga minum obat mulu," keluh Satya.
"Kan biar cepet sembuh Satya," ucap Frisca dengan tenang.
"Frisca, sebenarnya kemarin gue mau tau jawaban lo atas pertanyaan Minggu kemarin. Jadi gimana jawaban lo?" Kata Satya.
Sedangkan Frisca menjadi gugup dia bingung harus menjawab apa, tapi sungguh pemuda di hadapannya ini mampu membuat dia melayang jauh ke langit ketujuh. Dia dan Satya saling mengenal masih sekitar 1 bulan tapi pemuda itu berhasil merebut dirinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/257766723-288-k717198.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
i. Tresno Satya [END]✓
Teen Fiction❝ Gue ngga bakal percaya kalo CINTA itu ada bye ❞ -Satya ❝ Ati-ati kepelet tau rasa lo❞ Hanya kisah manis dan pahitnya cinta Prasatya Aditya. Satya si kulkas berjalan,yang tidak percaya dengan CINTA ingat itu baik-baik. Bagi Satya cinta hanyalah...