i. Tresno Satya [END]✓

7. Satya kesambet?¿

✯Happy reading✯
______________________

Frisca Putri merupakan salah satu siswi yang terkenal seantero SMA Negeri Nusa Dua. Banyak cowo yang ingin mendapatkan hati sang primadona, namun sayangnya Frisca lebih memilih untuk tetap fokus pada dunianya.

Gerry Mahesa si ketua OSIS kesayangan para guru SMA Negeri Nusa Dua. Gerry Mahesa terkenal dengan ketegasan serta kepintarannya, tak banyak siswi-siswi yang menyukai pesona sang ketos.

Tapi sayangnya si ketos lebih dahulu jatuh hati pada pesona sang primadona.

Prasatya Aditya si cowo brandalan, dingin, cuek, nyebelin. Di kamus Satya tidak ada kata 'menyerah' sekali dia menyukai sesuatu maka dia akan berusaha untuk mendapatkannya bagaimanapun caranya.

Satya pertama kali jatuh pada pandangan pertama saat dia tak sengaja bertatapan dengan Frisca. Pesona Frisca yang menyilaukan membuat Satya makin terpesona.

Senyuman manis Frisca membuat siapapun akan jatuh pada pandangan pertama. Entah pelet apa yang dia pakai.

***

Hari Kamis yang sedang bercuaca mendung mungkin mentari sedang tidak ingin menampakkan diri. Frisca berjalan menyusuri koridor sekolah dengan langkah santai sesekali dia bersenandung riang.

Frisca masuk ke kelasnya untuk meletakkan tas ranselnya kemudian keluar untuk sekadar berjalan-jalan disekitar kelas.

"OCHA!!"

Seseorang memanggil namanya Frisca langsung menolah dan mendapati Gerry sedang berlari ke arahnya. Disambutnya Gerry dengan senyuman manis.

"Pagi kak," sapa Frisca.

"Pagi jugaa, btw mau kemana nih?" tanya Gerry.

"Cuma jalan-jalan aja gabut soalnya."

"Ya udah, barengan sama gue yok!" ajak Gerry. Sedangkan Frisca hanya mengiyakan saja lalu mereka berdua berjalan beriringan.

***

Di daerah lain Satya bersama teman-temannya lagi nongkrong ganteng di rooftop sekolah, memang rooftop sekolah itu tempat paling nyaman buat nongkrog atau bolos tanpa ketahuan guru BK.

"Bro, tumben lu diem-diem aja." Ucapan Jovan membuat Satya menoleh yang semula tadi menatap langit-langit.

"Gak tau."

"Mikirin siapa lo?" tanya Jovan curiga.

"Halah, paling mikirin si siapa tuh namanya Putri?"

Seketika Satya langsung menabok kepala Rivan. "Frisca ogeb."

"Hooh, Frisca namanya adehh pala gue puyeng."

"Mampus lu rasain noh," kata Jovan sambil melempari Rivan kuaci.

Satya hanya menatap kedua temannya itu dengan pandangan lesu.

Lesu karena mikirin gimana cara biar Frisca mau PDKT-an sama dia. Secarakan dia udah pernah nonjok Gerry di depan Frisca, yang salah juga Gerry malah asal ngomong aja.

Takut kalo si doi ilfeel liat kelakuannya, padahal belom liat Satya gebukin anak orang, balapan liar, pernah punya rencana bakar kebun milik kakeknya.

Definisi banyak dosa tapi ditutupi oleh ketampanan yang luar biasa.

"Sat, kalau emang lo suka sama dia perjuangin sampe dia nengok ke lo." Entah kesambet apaan tumben Rivan ngomong kayak gini.