seperti biasa, jangan lupa vote dan komen
Double up hari ini! Yuhuuu!
Kalau kalian antusias, aku juga semangat nulisnya, hehehe
Selamat Membaca 📖
Tang San dan Xiao Wu telah kembali ke akademi. Mereka menginap di rumah beberapa hari, tapi mereka harus kembali untuk sekolah.
Sebelum pergi, mereka berjanji akan berkunjung selama liburan.
Dan sekarang, Cheng Xia sendiri lagi.
.
.Sekali lagi, Cheng Xia memandangi langit. Hanya saja, kali ini ada yang berbeda. Cheng Xia tidak bersemangat seperti biasanya. Dia juga tidak berbicara sendiri seperti biasa.
Hanya, hening.
Dia terlihat termenung. Getaran yang dia rasakan saat itu, Cheng Xia bertanya pada dirinya sendiri, "Takdir, ya?"
Di dunia Cheng Xia, saat Alpha dan Omega memiliki tingkat kecocokan yang tinggi, bahkan jika mereka belum terikat dan belum saling mengenal, akan ada gaya tarik menarik antara kekuatan spiritual.
Seperti pasangan takdir. Jodoh, mungkin.
Padahal dia sudah menemukan takdirnya, Gegenya, orang yang selama ini dia cari. Orang yang bahkan bisa mematahkan rantai belenggu takdir Cheng Xia yang sebelumnya kosong.
Tapi, "Hahaha," Cheng Xi tertawa dengan suaranya yang serak.
Beberapa hari yang lalu, Gegenya, Tang San, dan Xiao Wu, yang sekarang berstatus sebagai Jiejienya, memiliki getaran spiritual di antara mereka.
Dia pernah melihatnya, bahkan pernah merasakannya. Seperti getaran antara Papa dan Ayah. Getaran yang dihasilkan antara kekuatan spiritual dengan tingkat kecocokan yang sangat tinggi, pasangan takdir.
Lalu untuk takdir itu sendiri, Cheng Xia itu apa bagi Tang San? Jika Tang San adalah takdirnya, lalu bukankah seharusnya Cheng Xia juga takdir Tang San?
Tidak. Getaran itu, tidak salah lagi. Xiao Wu adalah takdir Tang San. Dan Tang San juga takdirnya Xiao Wu.
Takdir, takdir, takdir.
Cheng Xia muak.
Kekuatannya yang tidak dapat digunakan. Katanya, itu takdir.
Papa dan Ayah yang berbalik setelah mendapati dia tidak berguna, mereka bilang itu takdir.
Peneliti, tidak, orang jahat yang mengatakan bahwa dia harus berkorban sebagai pahlawan untuk menutup portal dengan tubuhnya, yang bahkan saat itu masih kecil! Dia bilang itu takdir!
Kemudian, apa sekarang, Cheng Xia juga harus tunduk pada takdir?
Takdir itu sebenarnya apa sih? Cheng Xia bertanya-tanya, apa yang diinginkan oleh takdir darinya? Apakah alasan dia bisa selamat dari ledakan spiritual itu dan datang ke sini juga merupakan takdir?
Untuk apa?
Untuk melihat pasangan takdirnya sendiri, menemukan takdir baru dan bahagia di depan matanya?
Cheng Xia tidak mengerti.
Dia tidak terima. Awalnya dia ingin menyerah, tapi setelah berpikir lebih dalam, dia tidak mau.
Gege adalah miliknya. Persetan dengan takdir.
Mereka bilang melawan takdir akan menyebabkan kamu hidup dalam kesengsaraan, tapi bagi Cheng Xia, tidak bersama Tang San adalah kesengsaraan yang sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Douluo Dalu: Destiny
Fanfiction[Bukan Novel Terjemahan] Sejak hari itu, Cheng Xia dinobatkan sebagai orang yang paling tidak berguna. Orangtuanya yang menaruh harapan tinggi padanya langsung berbalik meninggalkan dia. Namun suatu hari, setelah kunjungan seorang peneliti ke rumah...