Chapter 21 - Manisan

1.2K 189 26
                                    

jadi, guys. arti subjudul sebelumnya, kontradiktif itu adalah perilaku dari pikiran Cheng Xia. Paham nggk?

yaudahlah, jangan lupa vote dan komen, kay?
___________
Pojok Zodiak-02

《 Capricorn - Invisibility 》
Kemampuan: Dapat membuat tubuh menjadi transparan dan tembus pandang. Digunakan untuk menyelinap melalui bayang-bayang dan menghindari lawan.
Syarat: Harus menggunakan pakaian yang polos tanpa motif.

Info: Kemampuan mungkin akan melemah jika tingkat kewaspadaan lawan sangat tinggi.

Alat roh: ?? [Belum dimiliki]

____________

Selamat Membaca 📖

Cheng Xia merapihkan pakaiannya. Di tangannya adalah buku tebal yang sudah familiar, buku zodiaknya yang kali ini selalu dia pegang.

Saat dia mencapai pintu, dia teringat dengan Tang San. Cheng Xia bertanya-tanya bagaimana sikap yang harus dia perlihatkan saat bertemu nanti?

Awalnya dia tidak ingin bertemu dan berniat ke Akademi Shrek sendirian atau mungkin menyamar. Tapi, bukankah hal itu hanya akan membuat waktu Tang San dan Xiao Wu untuk berduaan menjadi semakin banyak?!

Tidak! Tidak mungkin Cheng Xia membiarkan hal itu terjadi.

Lagipula belum ada kepastian bahwa Tang San tidak menyukainya, iya kan. Salahnya sendiri yang langsung kabur tanpa berani mendengar jawaban.

Jadi, dia memutuskan untuk menghadapinya langsung dan yang paling penting, sebisa mungkin meminimalkan waktu Tang San dan Xiao Wu untuk berduaan.

Cheng Xia langsung berteleportasi ke Kota Nuoding. Dia tidak bisa langsung ke Kota Suotuo karena dia belum pernah ke sana.

Sambil berlari menggunakan kekuatan Capricorn agar tidak dicurigai, apalagi dia masih kecil, Cheng Xia membuka gulungan peta dari saku di bagian depan bajunya.

Di kota tadi, Cheng Xia sempat membeli peta ini. Bukannya dia buta arah atau apa, hanya saja Cheng Xia itu tidak pernah ke tempat asing sendirian dan dia takut tersesat.

Terakhir kali saat dia ke Kota Nuoding dan ke sekolah Tang San, Cheng Xia mengikuti Paman Tang Hao terlebih dahulu, baru saat itu dia dapat berani bolak balik sendirian. Apalagi kemudian dia memiliki kekuatan Sagitarius, Teleportasi.

Jadi, Cheng Xia dengan serius membaca peta. Matanya menyipit seiring dengan langkah kakinya yang semakin cepat.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, Cheng Xia menatap lurus ke depan. Di depannya adalah kota yang cukup ramai. Sepertinya dia sudah sampai di Kota Suotuo.

Cheng Xia menggulung petanya kemudian memasukkan itu ke dalam pakaiannya. Dia mengedarkan pandangannya ke seisi kota dengan mulut yang terbuka.

"Wuahh ... Jadi ini Kota Suotuo itu? Ramainya!"

Cheng Xia melangkah kesana kemari dengan langkahnya yang ceria. Wajahnya terlihat bahagia. Tampak seperti anak kecil yang pertama kali melihat dunia luar.

Padahal, Cheng Xia juga seperti ini saat pertama kali datang ke Kota Nuoding.

Cheng Xia mengepalkan kedua tangannya di depan dada. "Aku bisa datang ke kota ini sendiri! Aku pasti sangat jenius!"

[BL] Douluo Dalu: DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang