Jennie membuka matanya secara perlahan. Hal pertama yang ia lihat adalah langit langit, dengan bau obat yang mendominasi. Tanpa tanya pun, Jennie sadar bahwa ia berada di rumah sakit.Jennie melirik ke arah sekitar, kosong. Ruangan ini hanya ada dirinya tanpa siapapun. Tak masalah, Jennie yakin mereka pasti sedang sibuk karna masalah yang ia buat.
Menghela nafas, Jennie kemudian berusaha bangkit dan duduk. Jennie merasa bersalah. Ia pasti sudah merepotkan agensinya.
Ckelek
"Oh Jennie, kau sudah sadar?"
Jennie mengangguk kecil,"Aku mau pulang, aku yakin aku sudah baik baik saja."
Sang manager yang baru saja sampai itu menggeleng tidak setuju,"Kau harus mendengar perkataan dokter terlebih dahulu."
Jennie terdiam,"Apa aku..... membuatmu kesusahan lagi?" tanyanya pelan.
Manager menggeleng keras,"Tidak, ini pekerjaanku kau tau itu."
"Bagaimana dengan member yang lain?"
"Mereka sedang menuju ke sini, acara tadi baru saja benar benar selesai beberapa menit yang lalu."
"Oh benar! Bagaimana dengan acaranya? Astaga kenapa aku harus kambuh di saat seperti itu."
Manager tersenyum tipis,"Jangan khawatir semua baik baik saja. Sajangnim juga ingin kau beristirahat total."
Jennie kembali menunduk,"Aku pasti sudah merepotkan semua orang. Aku minta maaf."
"Kau tidak perlu minta maaf tentang sesuatu yang kau sendiri saja tidak bisa mengendalikannya. Kita makhluk sosial, kau pernah belajar hal itu di sekolah dasar bukan?"
Jennie tersenyum,"Gomawo, manager oppa."
Manager mengangguk sebagai jawaban,"Kau mau sesuatu?"
"Aku ingin cips kentang. Bolehkah?"
"Tentu, tunggu sebentar. Aku akan kembali dengan cips kentang dan dokter."
"Baiklah, terimakasih."
"Omong omong, bagaimana caranya aku bisa ada di sini ya?" guman Jennie.
Flashback.
"Unnie!"
"Jennie!"
Pekikan member memang kalah dengan jeritan fans, tapi sukses menyita perhatian semua orang yang ada di sana.
"Jennie" seru Jaehyun panik.
Bangtan yang memang sedang lewat saat itu terhenti sejenak, mereka saling melirik satu sama lain. Mereka ingin kembali berjalan menuju posisi mereka namun tempatnya bersebelahan dengan member Blackpink. Alhasil mereka hanya diam di tempat dan melirik binggung.
"Unnie, unnie." Lisa mencoba untuk membangunkan Jennie.
"Jisoo unnie, kita harus bagaimana?"
Setelahnya, Jaehyun datang. Dengan cepat ia menggendong tubuh Jennie ala bridal style ke belakang panggung.
"Unnie, haruskah kita ikut?" tanya Lisa pada Jisoo.
Jisoo mengigit bibir bawahnya ragu,"Kalian berdua di sini saja, wakilkan Blackpink untuk sejenak. Aku akan memeriksa keadaannya dan segera kembali."
Rose dan Lisa mengangguk paham, dan Jisoo dengan segera menyusul Jaehyun yang sudah membawa Jennie pergi. Rasanya, mereka ingin meninggalkan acara ini dan ikut bersama Jennie saja. Tapi, mereka juga di tuntut untuk tetap profesional.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUNNING LOVE {II}✔
Teen FictionTentang bagaimana mereka menjalin sebuah hubungan di atas pekerjaan mereka. Disarankan membaca season 1 dulu yaa.