"Iya, iya, tidak masalah."
"Aku baik baik saja, kau tidak perlu khawatir."
"Hm, itu benar."
"Tidak, aku tidak mau kau melewati pekerjaanmu karna diriku. Kau lanjutkan saja."
"Tidak usah khawatir, aku sudah baik baik saja. Sebentar lagi aku akan pulang."
"Tentu. Semangat, langsung istirahat ketika jadwalmu selesai ya!"
"Iya, iya. Aku tutup dulu."
Tuttt
Jennie tersenyum tipis. Jaehyun, pria itu tidak bisa datang untuk menjenguknya karena ada jadwal syuting yang lain. Dan seperti yang kalian duga, Jaehyun merasa bersalah dan bahkan sempat berpikir untuk melewatkan pekerjaannya saja.
Tentu saja, Jennie melarangnya. Pekerjaan itu benar benar penting, bagaimana bisa pria itu berpikiran untuk melewatkannya begitu saja. Lagi pula, Jennie sudah baik baik saja.
Kriet
"Jennie-yya!"
"Unnie!"
Jennie tersenyum lebar,"Kalian sudah sampai? Apa yang kalian bawa?"
Jisoo memberikan sebungkus makanan pada Jennie,"Tadaaa, makanan kesukaan mu."
"Omong omong, unnie, dimana manager?"
Jennie menoleh sejenak,"Di luar, sedang mencari dengan dokter."
Rose mengangguk paham,"Ah lelahnya." ujarnya merebahkan badan di kursi sejenis sofa. I mean, VIP men.
Jennie yang sedang makan makanan yang mereka bawa itu melihat mereka bertiga secara bergantian,"Kalian semua sudah makan?"
Ketiganya kompak menggeleng,"Nanti saja, aku tidak punya nafsu makan." jawab Jisoo menambahkan
"Ya! Apa-apaan ini, kalian juga harus makan. Ayo makan, kalian juga beli makanan untuk diri sendiri kan?" omel Jennie.
Ketiganya kembali menggeleng.
"Mwo?! Kalian harus makan, sana pergi beli makanan ke kantin rumah sakit."
"Bagaimana kalau kita pesan saja?" Lisa memberikan usul sembari menyalakan ponselnya.
"Apa ada voucher potongan harga? Aku tidak punya banyak uang." guman Lisa melihat lihat.
"Drop some money, dropping all my money." nyanyi Jisoo tiba tiba.
Rose yang berada di tengah tengah terkikik,"Lisa, kau mau pesan apa?"
"Entahlah, kalian mau apa?" Lisa balik bertanya.
"Chikin?"
"Aku ingin tteobokki"
"Kalau begitu, mari kita pesan dua duanya. Ayam dan tteobokki itu enak jika dimakan bersama. Oh iya, dengan cola. Unnie kau mau?" tanya Lisa pada Jennie
Jennie menggeleng,"Aku hanya akan menyicip saja. Kalau cola aku mau."
"Oke, selesai."
Kriet
"Kalian sudah di sini rupanya." ucap sang manager begitu memasuki ruangan.
"Oppa,apa yang di katakan dokter? Kenapa lama sekali?"
"Dia berkata akan memeriksa Jennie sekali lagi, jika sudah stabil maka Jennie sudah boleh pulang."
"Lalu dimana dokternya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
RUNNING LOVE {II}✔
Teen FictionTentang bagaimana mereka menjalin sebuah hubungan di atas pekerjaan mereka. Disarankan membaca season 1 dulu yaa.