Jaehyun mengloud speaker teleponnya dengan sang kekasih di seberang sana. Malam ini, ia memutuskan untuk kembali ke dorm saja."Jadi, apa yang terjadi?"
"Tidak ada, hanya itu."
"Kekasihku ini, gentle sekali ya?"
Jaehyun terkekeh,"Tentu saja, menjadi kekasihmu ya harus seperti itu."
"Oh iya, besok kita akan melakukan interview untuk variety show itu, bukan?"
"Benar, aku tak sabar bertemu denganmu. Atau lebih tepatnya, berkencan denganmu tanpa takut di ganggu publik."
"Benar juga, sudah lama setelah kali terakhir kita berjalan jalan di luar."
"Hm, kita sama sama sibuk. Apa ada tempat yang ingin kau datangi?"
"Emm, aku belum memikirkannya. Tapi ku rasa ada."
"Begitu? Kalau aku, aku ingin pergi ke namsan tower."
"Kalau begitu, aku akan mencari restoran yang enak. Bagaimana?"
"Boleh juga. Aku akan mencari tempat wisata yang lain. Karna ku rasa namsan akan terlalu ramai dan akan sedikit sulit untuk syuting di sana."
"Benar juga. Yah, padahal aku ingin ke sana. Tapi jika keadaan tidak mendukung aku bisa apa."
Jaehyun terkekeh,"Aku akan membawamu ke sana. Aku janji."
"Oh ya? Kapan?"
"Kapan-kapan"
"Mwo?"
Jaehyun hanya tertawa sebagai jawaban.
"Oh iya, bagaimana dengan latihanmu? Semua baik baik saja?"
"Lancar, tidak ada kendala. Bagaimana denganmu?"
"Semuanya juga baik baik saja. Ku rasa, saat acara besok di tayangkan, aku juga sudah melakukan comeback."
"Aku tidak sabar mendengar lagu barumu, tidak bisakah kau memberiku bocoran?"
"Tidak bisa, kau harus menunggu. Hehehehe."
Jaehyun tersenyum tipis,"Baiklah-baiklah, sebagai kekasih yang baik, aku akan menuruti ucapanmu."
"Kau mengantuk?" tanya Jaehyun saat samar samar mendengar suara yang Jennie buat.
"Huh? Ya, sedikit."
"Kalau begitu, tidurlah. Aku juga akan segera tidur."
"Baiklah, mimpi indah. Sampai jumpa besok. "
"Tentu,kau juga."
Tuttt
Setelah mematikan sambungan teleponnya, Jaehyun merebahkan badannya di atas kasur. Memejamkan matanya dan berisap untuk menuju ke alam mimpi. Dia baru saja akan terlelap saat salah satu member memasuki kamar dan membuat keonaran.
"Jung Jaehyun~~~~"
"Argh, aku baru saja akan tidur."
*****
Jennie mengedarkan pandangannya. Pagi ini, sepertinya ia datang lebih dahulu di bandingkan Jaehyun. Jennie tidak bisa menemukan batang hidungnya sama sekali.
"Jennie-ssi, bisa kita melakukan interview sendiri terlebih dahulu?" tanya seorang staff membuat Jennie mengalihkan perhatiannya.
"Oh begitu? Baiklah."
KAMU SEDANG MEMBACA
RUNNING LOVE {II}✔
Teen FictionTentang bagaimana mereka menjalin sebuah hubungan di atas pekerjaan mereka. Disarankan membaca season 1 dulu yaa.