Satu minggu telah berlalu semenjak kedatangan Jaehyun ke acara tersebut bersama Sakura. Satu minggu itu berjalan seperti biasanya. Dimana mereka melakukan aktifitas seperti biasa yang terkesan monoton karna hanya itu itu saja.Dan pada hari ini, acara tersebut akan di tayangkan. Atau lebih tepatnya sudah di tayangkan. Jam menunjukkan pukul tiga sore saat Jennie sedang duduk di ruangan latihan di agensinya.
Ruangan tersebut sudah kosong, member yang lain sudah pergi terlebih dahulu untuk jadwal selanjutnya. Sedangkan, dirinya yang tidak memiliki jadwal hari ini lebih memilih untuk tetap berada di agensi.
Jennie membaca beberapa berita terbaru yang tentu saja kebanyakan adalah mengenai tindakan Jaehyun pada acara. Berita mengenai tindakan Jaehyun tersebut sangatlah banyak dan menjadi hot news.
Akan tetapi, hal yang Jennie baca bukanlah mengenai hal itu. Yang ia baca adalah mengenai gadis yang juga menjadi bintang tamu bersama Jaehyun.
Kalau kalian kira Jennie hanya akan mendapatkan respon yang positif maka kalian salah besar. Banyak komentar negatif pada postingan terakhirnya dimana mereka mengatakan bahwa Jennie menyebabkan Jaehyun tidak profesional dalam bekerja.
Mengatakan bahwa Jennie sudah membuat Jaehyun berubah ke arah yang buruk. Bahwa Jaehyun yang sekarang bukanlah Jaehyun yang mereka kenal sebelumnya.
Jennie menghela nafas, memutuskan untuk tidak lagi membaca berita mengenai Sakura di ponselnya. Mata Jennie dengan otomatis menatap ke depan dimana kaca besar berada.
Jennie mulai menilai penampilannya dan membandingkannya dengan Sakura tanpa sadar.
"Jennieeeee"
Jennie tersentak dengan segera ia menoleh ke arah pintu masuk,"Oh, hallo"
"Huh? Apa apaan responmu itu? Kau tidak senang dengan kedatangan ku?" tanyanya bercanda.
Jennie terkekeh,"Tidak, aku hanya lelah."
"Aigooo, Jendeukie tidak boleh sampai kelelahan." katanya mengambil duduk di sebelah Jennie.
"Kau datang sendiri?"
"Tidak, aku bersama Nayeon"
Irene mengulas senyum hangat,"Ada apa? Kau terlihat sedih."
Jennie menggeleng,"Tidak, aku hanya mengantuk dan lelah."
Meskipun sedikit curiga Irene mengangguk paham. Irene menyapu pandangannya ke arah sekitar,"Kau sendirian?"
"Hm, member yang lain mempunyai jadwal lagi hari ini."
"Ya! Jennie!"
"Nayeon, sini masuk."
Nayeon berjalan terburu buru ke arah Jennie,"Kau pasti sudah tau kan? Mengenai Jaehyun?"
"Soal acara itu?"
Nayeon mengangguk membenarkan dengan semangat, dia duduk di depan Jennie dan Irene sehingga membentuk sebuah lingkaran.
"Aaa, kau benar benar beruntung. Bukankah dia manis sekali?" tanya Nayeon.
Jennie terkekeh,"Ya, aku memang beruntung."
Irene yang masih belum tau mengenai hal ini menatap bingung keduanya,"Sebentar, apa hanya aku yang tidak tau apapun?"
"Kau tidak tau?" tanya Nayeon yang di balas gelengan oleh Irene.
"Kalau begitu aku akan memberi tahu." Nayeon menjeda sejenak.
"Pada acara berjudul, apa ya aku lupa judulnya. Intinya itu adalah sebuah acara talkshow. Di acara itu, Jaehyun...."
Nayeon mulai menceritakannya dengan sangat ekspresif dan Irene yang mendengarkannya dengan serius. Jennie tersenyum tipis, semua berita yang tadi ia baca mendadak muncul kembali dalam ingatannya.
"Jika dibandingkan dengannya, aku memang kalah jauh." batin Jennie.
***
Menyebalkan. Hanya itu yang Jaehyun pikirkan sekarang. Tadi, ia baru saja di tegur oleh sajangnim karna tindakannya pada acara yang baru saja tayang. Memangnya apa kesalahan yang sudah ia lakukan?
Jaehyun berdecak sebelum merebahkan badannya di atas kasur. Ya, pria itu langsung kembali ke dorm setelah di tegur oleh sajangnim.
Jaehyun meraih ponselnya, ia berpikiran untuk menghubungi Jennie. Namun, setelah beberapa saat Jaehyun tidak jadi melakukannya. Ia kira, dia akan menganggu Jennie mengingat gadis itu bilang ia akan latihan untuk comebacknya hari ini.
Maka dari itu, Jaehyun lebih memilih untuk tidur dan memanfaatkan waktu kosongnya sebelum kembali bekerja.
"Selesai? Apa maksudmu?"
Jennie menunduk,"Sebagimana kedengarannya."
"Tapi, kenapa? Apa aku melakukan kesalahan?"
Jennie menggeleng,"Tidak, ini salahku. Semua ini salahku."
"Apa yang salah? Apa yang sudah kau lakukan?"
Jennie terdiam, dia tidak menjawab apapun selain menunduk.
"Kau... selingkuh?"
"Tidak!" bantah Jennie cepat.
"Lalu kenapa? Jelaskan padaku kenapa kau tiba tiba ingin selesai? Aku tidak akan menerimanya jika kau tidak menjelaskannya."
Jennie masih diam dan tidak mengatakan apapun. Jaehyun menghela nafas, ia menggenggam tangan Jennie yang berada di atas meja.
"Jennie, jika ada sesuatu yang menganggu pikiranmu maka ceritakan padaku. Kita akan mencari jalan keluarnya bersama,oke?" Bujuk Jaehyun.
Jennie mulai mengadah dan menatap Jaehyun,"Aku..."
"Tau kalau kau menyukai Sakura."
"Apa? Sakura?"
Jennie mengangguk pelan,"Jika kau memang menyukainya, maka aku tidak akan mencegahmu. Karna mau di lihat bagaimanapum dia memang jauh lebih baik dari pada diriku."
"Siapa yang menyukai Sakura? Aku? Kebohongan macam apa itu?"
Jennie mengigit bibir bawahnya menahan tangis,"Lagi pula, publik lebih menyukai kalian berdua bukan? Ku rasa mereka juga akan turut senang dengan selesainya hubungan ini."
"Tapi aku tidak!"
Jennie melepaskan genggaman Jaehyun dari tangannya,"Kau tidak perlu berbohong Jaehyun. Aku tau kau lebih memilihnya."
Jennie mulai mengambil coat yang gadis itu taruh di sandaran kursi,"Aku pergi, semoga kau senang bersamanya."
"Tidak, Jennie tunggu!"
"Jennie!"
***
Jaehyun mengungkapkan perasaannya pada acara, reaksi Sakura menjadi sorotan.
Gentle! Jaehyun dengan cepat membela Jennie di acara ini.
Jaehyun menceritakan mengenai hubungannya dengan Jennie Blackpink, Sakura cemburu?
Reaksi Sakura mantan member Izone yang terlihat cemburu menjadi sorotan.
Netijen: Sakura terlihat cemburu. Apa yang terjadi?
KAMU SEDANG MEMBACA
RUNNING LOVE {II}✔
Teen FictionTentang bagaimana mereka menjalin sebuah hubungan di atas pekerjaan mereka. Disarankan membaca season 1 dulu yaa.