Oh!! My Daddy [M]

16- A Day With Han!

Halooo!!
Apakah masih ada yang nungguin cerita ini?
Maaf ya, udah beberapa minggu aku gak bisa update sesuai jadwal yang sebelumnya udah aku tentuin sendiri.

Tapi mungkin mulai hari ini dan minggu-minggu selanjutnya bakal rajin up ya..
Kalau gak ada halangan hehe (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)

Happy Reading..

"Ahhh, bosan sekali," keluh si gadis Han setelah menonton kartun kesukaannya.

Setelah makan siang tadi, Jungkook dan Hea menyaksikan kartun kesukaan si gadis Han, atau lebih tepatnya Hea yang menonton teve, sedangkan si Jeon menonton putrinya.

"Mau tidur siang dulu? Nanti kalau sudah sore baru berbelanja keperluan Hea." Tawar Jungkook kala melihat mata Hea terlihat sayu seperti ingin tidur.

"Eumm," Hea bergumam sembari mengangguk menyetujui saran ayahnya. Matanya terasa berat sekali ingin segera menutup. "Daddy ingin tidur siang bersama Hea?" tanya gadis itu.

"Ayo, kita ke atas sekarang!" Memang dasar Jungkook yang seperti kucing di beri ikan segar, tentu saja ia langsung menerima tanpa pikir lama. Sontak ia beranjak, namun langsung terhenti kala ia mengingat satu hal, "eh, tapi nyonya Han kalau masuk pagi itu pulang jam berapa ya?"

Walau sudah lama Jungkook tinggal satu atap dengan mereka, tapi sampai sekarang Jungkook belum tahu pasti tentang jam kepulangan nyonya Han. Apalagi kalau masuk pagi, karena nyonya Han pasti akan tiba lebih dulu darinya, jadi ia tak dapat mengetahui waktu tepatnya.

"Mom? Biasanya sih pulang sekitar jam tiga. Kenapa, dad?"

"Tidak ada, hanya untuk berjaga-jaga saja." Gumam si pria Jeon.

"Hmm?" Hea bertanya, telinganya tak dapat mendengar suara Jungkook dengan jelas. Sepertinya ia memang sudah harus berbaring di ranjangnya sekarang. Mengantuk sekali.

"Tidak. Ayo ke atas sekarang." Jawab Jungkook mengalihkan pembicaraan.

Mereka berjalan berdampingan, dengan Jungkook yang mengawasi putrinya yang berjalan seperti orang mabuk. Sesampainya di kamar, Hea segera berbaring dan menutup mata tanpa menunggu ayahnya yang sedang menutup pintu.

"Pasti mengantuk sekali ya," lirih si pria Jeon saat membalikkan badan dan menemukan putrinya sudah terlelap dalam mimpinya. Ia terkekeh kecil, lalu menyusul si gadis dengan berbaring di sampingnya perlahan.

Cup

Jungkook mencium pelan dahi gadisnya, lalu berujar lirih, "tidur nyenyak sayang". Setelah itu ia ikut memejamkan mata dengan lengan memeluk erat pinggang mungil itu.

🌺🌺🌺

Satu jam telah berlalu, saat ini jam sudah menunjukkan pukul dua siang. "Masih tidur?" Jungkook berbisik dengan suara serak khas bangun tidurnya. Ia menilik putrinya yang kini tengah tidur berbalik membelakanginya.