01 - Konflik Punggawa Le-Roi

3.4K 501 12
                                    

Assalamualaikum dan selamat pagi!!

Nggak terasa udah tanggal 11 aja ya?

Maaf nih, janjinya update kemarin, tapi berhubung Ahad libur nasional jadi akunya juga ikut liburan dan lupa sampai kebablasan :D

Selamat membaca Langit Diatas Langit! Dan selamat berkenalan dengan Langit, Wiya dan kawan-kawan. Semoga kalian suka dan mudah-mudahan bisa mengambil manfaatnya.

Kasi cinta banyak-banyak dengan vote dan komen yaaa!

***

Colosseum Club, 23.40 pm.

"ATAS KEBERHASILAN ALBUM BARU LE-ROI, BERSULANG!!!"

Denting gelas kaca terdengar dimana-mana. Bau asap dan alkohol yang bertebaran memenuhi ruangan pengap itu. Semua orang di lantai bergoyang dengan gembira. Jeritan dan tawa terdengar samar, tenggelam diantara dentum musik yang memekakkan telinga. Tubuh wanita hampir tanpa busana sementara tangan pria bergerilya kemana-mana.

Malam ini adalah milik Le-Roi—sebuah grup band terkenal di Indonesia. Album baru mereka launching dua hari yang lalu dan langsung meledak di pasaran. Bisa dipastikan selama beberapa bulan kedepan semua lagu-lagu mereka akan merajai seluruh chart musik tanah air. Pesona empat anggota band tersebut seperti tak ada matinya. Setiap dari mereka punya kharismanya masing-masing.

Acara yang diselenggarakan oleh agensi ini sangat dinikmati oleh para pria yang memang seharusnya menjadi bintang utama. Emilio dan Deon-drummer dan keyboardist Le-Roi sedang menikmati minuman yang berlimpah bersama beberapa petinggi perusahaan dan gadis-gadis cantik di pangkuan mereka, Langit alias Sky'- sang leader sekaligus gitaris sedang mencumbu kekasih barunya di sudut sofa. Tawa dan desahan menjijikkan membuat mereka terlihat seperti sedang bercinta, tapi suara-suara itu sepertinya sama sekali tak mengganggu orang-orang yang berada disana.

Hanya Brian, sang vokalis utama yang mengasingkan diri di bar sembari memainkan ponsel.

"Sky',"

"F***! We really need a room, Jess!" Langit melepas Jessica untuk melihat wajah memerah perempuan itu. Jessica tetap tampak menggoda tak peduli seberantakan apa riasan di wajahnya sekarang.

"Later, Sky'! I need go to toilet first," perempuan itu terkikik geli melihat wajah Langit yang frustasi. Ia membenahi pakaiannya yang tak seberapa dan menyematkan ciuman dalam di bibir pria itu sebelum melangkah menuju toilet untuk menuntaskan kebutuhannya.

Langit langsung meminta Yada—manager Le-Roi yang sedang menunggu di parkiran untuk membuka kamarnya di Megaland Hotel malam ini. Ia akan menghabiskan malam hingga pagi bersama Jessica, perempuan yang menjadi pacarnya baru dua hari ini. Setelah hampir sebulan bermain tarik ulur, akhirnya perempuan itu jatuh ke dalam pesona Langit yang tak tertolak.

Berbicara tentang Jessica, kemana perempuan itu? Kenapa ke toilet saja lama sekali?

Dengan kesabaran yang tersisa semakin tipis, Langit menyusul Jessica ke kamar mandi. Kepalanya mulai pening karena efek alkohol dan gairah yang mendesak hingga ke ubun-ubun. Langkah kakinya semakin tergesa begitu pintu toilet yang ditujunya sudah di depan mata. Senyum miring di bibirnya perlahan terbit bersamaan dengan munculnya sebuah ide cemerlang di kepalanya. Ia mendadak berubah pikiran. Kamar hotel bisa menunggu. Bukankah bermain di toilet sebentar terdengar menyenangkan?

"What take you so—f***!!"

Langit langsung melontarkan umpatan begitu dirinya melihat pemandangan di depannya. Seorang lelaki sedang menghimpit perempuan berambut panjang di dinding toilet. Pekikan tertahan terdengar diantara pagutan dua bibir. Lelaki sialan itu bahkan berani menjamah tubuh perempuan itu!

Langit Diatas LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang