Assalamualaikum dan selamat pagi!
Minta maaf sebesar-besarnya karena keterlambatan update yaa, disini lagi MTQ, jadi sibuk bolak-balik astaka buat nengok orang lomba. Mwehehe
Selamat membaca! Jangan lupa vote dan komen yaaaa?
***
Hidup Sky' cukup rumit setelah Papa-nya meninggal dunia. Dulu, rumah ini adalah rumah yang penuh cinta. Mama-nya adalah ibu rumah tangga yang mengurus rumah dan anak selama duapuluh empat jam sedangkan Papa-nya bekerja di perusahaan keluarga mereka. Keluarga mereka penuh dengan tawa dan kasih sayang meskipun sesekali Sky' merasa kesepian karena tak memiliki saudara.
Lalu, semuanya berubah begitu Papa mengalami kecelakaan dan terbaring koma di rumah sakit. Mama menitipkannya ke rumah Eyang di sebuah desa di Purworejo selama beberapa saat, dan disana Sky' mengetahui bahwa ia tak sendiri. Papa-nya ternyata memiliki anak dari perempuan lain di desa itu, dan ia mendengarkan Eyang dan Uti-nya berdebat tentang anak tersebut hampir tiap hari. Dirinya yang saat itu hanya seorang bocah berusia sembilan tahun tak ingin repot-repot untuk memikirkan semua kerumitan itu. Yang ia tahu, saudara tiri yang usianya lebih tua enam tahun darinya itu adalah orang yang baik dan selalu mengajaknya bermain bersama.
Hingga suatu malam, Sky' tak sengaja mendengar pertengkaran Eyang dan Uti-nya. Uti yang saat itu sudah sakit-sakitan sampai pingsan karena pertengkaran tersebut. Sky' mendengar Uti memaki-maki Mama dan mengatakan bahwa Mama membunuh putra kesayangannya. Eyang hanya bergeming, memilih untuk diam membisu.
Beberapa hari setelahnya, utusan Mama dari Jakarta datang menjemputnya—beserta kakak tirinya yang bernama Handaru. Entah kenapa, Sky' bisa merasakan bahwa ada yang tidak beres dengan semua ini. Ia tak bertanya sepanjang perjalanan, tapi Handaru yang lebih dewasa sepertinya mengerti dengan kegelisahannya. Pria itu memeluknya erat hingga mereka tiba di sebuah rumah megah yang sudah ramai dikunjungi pelayat.
Rumah yang sedang dipijaknya saat ini.
"Sialan!"
Sky' menghela napas gusar. Paginya yang memang sudah menyebalkan menjadi semakin kacau begitu mimpi buruk tentang masa lalu itu kembali datang menghantuinya. Setelah dibangunkan oleh telepon dari agensi terkait persiapan konferensi pers kejadian kemarin, ia dibuat naik darah saat Zain menyita kunci mobil, kunci apartemen, juga kartu-kartu dari Nyonya Sandra tanpa menyisakan satu apapun. Sepertinya wanita itu tak main-main dengan ucapannya tadi pagi.
Kepala Sky' hampir pecah. Setelah semua asetnya ditarik, kini Deon dan Emilio juga menghilang. Hampir ratusan kali ditelpon sama sekali tak diangkat. Hatinya panas begitu melihat berita tentang Deon yang mengatakan bahwa perselisihannya dengan Brian adalah hal yang biasa. Apa si bodoh itu sudah gila? Berselisih paham memang sering, tapi berkelahi dengan Brian, apalagi tentang perempuan? Yang benar saja!
Jessica juga tak menghubungi sejak tadi malam. Entah bagaimana kabar perempuan sialan itu, Sky' tak peduli. Ini bukan pertama kalinya ia diselingkuhi, tapi mengapa Jessica sama saja dengan perempuan-perempuan diluar sana?
Masih teringat jelas bagaimana histerisnya tangis palsu Jessica di dadanya tadi malam. Sky' benar-benar dibuat mual. Dikiranya dia pria yang mau-mau saja dibodohi wanita ular seperti perempuan itu? Hah! IQ-nya 158, bukan masalah besar untuk mencaritahu mana orang yang tulus dan bermuka dua.
Untung saja Yada menjemputnya pagi ini. Sky' berkemas dan langsung berangkat, mengabaikan tatapan Nyonya Sandra di meja makan. Ia masih sempat mengacungkan jari tengah pada Zain yang sedang menelpon di ruang tamu. Anjing piaraan Nyonya Sandra itu melotot lebar hingga matanya hampir menggelinding keluar. Persetan. Ia harus cepat-cepat ke agensi dan menemui Zenita. Brian harus dikeluarkan dari Le-Roi. Dia tak sudi lagi menatap wajah brengsek itu selamanya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Diatas Langit
Espiritual-A very special sequel of Assalamualaikum Almeera (almost 5M readers on wattpad)- ____________________________ Sky' merasa dirinya jatuh saat Le-Roi, grup band yang dibangunnya dengan penuh perjuangan balik menusuknya dari belakang. Bintang gemerlap...