8

580 54 33
                                    

Setelah kejadian di kantin waktu itu, perundungan Levi semakin menjadi jadi. Mereka tidak peduli apapun, bahkan di dekat ruang gurupun mereka masih seenaknya.

Semua guru tidak berani menghentikan nya, mengingat Historia juga ada disana mereka masih sayang nyawa.

Yah keluarga Reiss sangatlah berpengaruh di Jepang hingga tidak ada yang berani menantang mereka kecuali Ackerman.

Levi pov

Setelah aku dan Eren memiliki status sebagai sepasang kekasih, Historia gadis sombong yang sering sekali merundung mulai menjadi jadi.

Dia tidak hanya menyuruhku tapi juga sering memukuli ku dengan para bodyguard nya.

Levi sangat tidak suka dengan Historia yang sombong hanya karena kekayaannya, walaupun dia seorang kutu buku tapi dirinya jg kaya walaupun dia menyembunyikan fakta itu.

Levi memang tidak melawan, karena jika dia melawan Eren pasti tau dirinya yang sebenarnya dan menjauhinya. Levi sungguh tidak ingin Eren pergi, dia senang dengan dirinya yang sekarang walaupun dia harus terluka setiap hari.

Kembali ke POV Levi

"Oi culun!"

Aku menoleh dan melihat Historia bersama dengan orang yang dia sewa.

"Apa kau lupa perkataan ku? Ha!" Katanya yang sok cantik, tapi itu membuatku mual astaga.

/Sok cantik lu his

"Memangnya apa yang kau katakan padaku kemarin" kataku sinis aku benar benar membencinya, dia mendekati ku dan menarik rambutku. 'astaga padahal aku lebih tinggi darinya'

Levi pov end

"Kau tidak perlu pura pura amnesia, Culun menjijikkan" Historia menantap sinis Levi, dan yang ditatap hanya menampilkan wajah datar.

Dia melepaskan tarikkannya dan mendorongku hingga jatuh ke lantai, bisa dilihat ada darah keluar dari kepala ku karena tarikan tadi.

Historia menyuruh bodyguard nya, mereka menahan Levi dan membawanya ke gudang.

Saat sampai gudang, mereka masih menahan Levi.

Levi melihat ada beberapa lagi masuk ke dalam gudang ini, dia memiliki firasat buruk.

"Yo nee Levi Ackerman, kau akan merasakan neraka yang sesungguhnya. Seharusnya kau menjauhi Eren" Historia mengambil ponselnya dan merekam Levi.

"Apa maksudmu gadis tengil?" Levi mencoba melepaskan diri dari para bodyguard gadis sombong ini, namun sayang mereka lebih kuat dari Levi.

"Kau tidak akan bisa lepas Levi, karena kau sudah mengambil Eren dariku aku tidak bisa diam"

/Lah sejak kapan Eren milik lu, diakan miliknya Carla ibunya

Levi menatap tajam Historia, namun sang empu mengalihkan perhatian nya ke arah para bodyguard nya.

Dia mengangkat tangannya seolah sebuah isyarat dan mereka mengangguk.

Levi bingung tapi dia sadar jika salah satu bodyguard gadis itu menarik celana nya.

"Hei apa yang kau lakukan!" Levi mulai memberontak tapi kurasa itu hanyalah senggolan kecil bagi para bodyguard gadis itu.

"Sudah aku bilang kau akan merasakan neraka Levi" Historia dengan santainya merekam kejadian ini.

Levi tidak percaya jika dia akan mengalami hal ini.

Ini pelecehan seksual

Dia masih memberontak, saat tiba tibanya ada yang memasuki bagian bawahnya.

"Akhh.."

Levi sungguh berada di ambang batas, dia sungguh tidak bisa menahannya lagi.

"Haha Levi kau sangat imut seandainya aku melakukan ini sejak awal pastinya Eren tidak pernah melihatmu-"

Historia membalikan tubuhnya ke belakang dan mengotak atik ponselnya, dia sangat senang hingga tidak menyadari apa yang terjadi dibelakangnya.

"Nah Levi sekarang aku akan mengirim video ini kepada Er-" Historia membelalakkan matanya.

Dia bergemetar dan takut.

"A-apa yang kau lakukan" dia melihat Levi memukuli para bodyguard nya, Levi menatap tajam Historia dengan wajah datarnya.

Gedung itu sangat gelap hingga membuat suasananya menjadi menyeramkan, Historia tidak sengaja menjatuhkan kan ponselnya.

Levi mendekati historia dengan tubuh berlumuran darah, dia mengangkat kepala Historia dan tersenyum remeh.

"Jika kau mengirim video itu kepada Eren akan ku pukul kau eh bukan tapi akan kubunuh, Historia Reiss" kata Levi dengan dingin dan menginjak ponsel mahal Historia dengan mudah.

Levi menghilangkan noda noda merah yang masih ada di badannya dan menggunakan celananya kembali.

Setelah selesai dia meninggalkan Historia yang masih terdiam di tempatnya.

/Cie yang kena mental awokawok

Sebelum Levi benar benar pergi dia mengatakan sesuatu "jangan pernah mengganggu ku lagi ini berlaku pada Eren dan juga teman temanku yang lain"

Historia masih terdiam dia tidak percaya jika yang dia hadapi selama ini adalah seorang monster.




Jam makan siang

Hange pergi bolak balik mengelilingi sekolah dan tidak berhenti sama sekali, Erwin sahabatnya bahkan sudah menyerah mengikuti Hange.

Hange pun pergi ke kantin dan duduk bersama dengan Erwin dan kurasa ada Eren bersama kekasih nya Erwin.

"Jadi bagaimana Hange kau menemukannya?" Erwin dengan santai menyeruput minumannya, dan Hange menghela nafas lelah.

"Memangnya apa yang hilang" dengan polosnya Eren bertanya dan Armin hanya menggelengkan kepalanya.

"Eren bukannya kau kekasih nya kenapa kau tidak tau" Eren menatap bingung Armin, oh sekarang Eren baru ingat dia melupakan Levi.

/Lah pacar sendiri kok dilupain

Dan orang yang dibicarakan datang menghampiri mereka dan ikut duduk di samping Hange.

"Apa yang kau bicarakan?" Hange menoleh dan terkejut hingga terjatuh.

"L-LEVII SEJAK KAPAN KAU DISITU LEP?!!" Hange setengah berteriak pasalnya orang yang sedari tadi dia cari berada disampingnya tanpa dia sadari.

"Gw baru dateng"

"Kau kenapa Levi" Eren datang dan duduk disamping Levi, dia melihat ada luka di kepalanya.

"Apa yang terjadi dengan kepalamu" Levi terkejut ketika Eren menyentuhnya, dia langsung menepis tangan Eren dengan kasar.

Semuanya terdiam, bahkan para murid yang ada disana ikut terdiam.

Levi yang sadar akan hal itu beranjak dari duduknya dan pergi, dia ingin menenangkan dirinya dari semua masalah yang terjadi sedari tadi.

Eren yang melihat Levi pergi, langsung mengejarnya dan orang orang yang ada disana hanya diam menatap heran.

Armin angkat bicara agar mereka tidak berpikiran aneh aneh "mereka sedang membahas masalah keluarga, jadi jangan salah paham"

Mereka semua mengangguk dan kembali melanjutkan aktivitas masing masing.


































TBC

Cie yg ga ngerti alurnya, sama kok aku juga wkwk
Maap nie baru up wkwk
Makasih buat yg udh vote dan komen
Maap kalo ada typo eh tpoy eh typo

Thanks udh baca

Bye

Hem...

My Heart is Only for YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang