Pelajaran hari ini tidak membosankan tapi juga tidak menyenangkan, ingin sekali Levi pergi ke kantin dan makan.
Astaga sejak kapan dia menjadi orang yang suka makan, apalagi yang bernama coklat. Entah terkena virus dari seseorang yang ia kenal, atau memang dirinya ingin makan itu.
Ding...dong...
Bel makan siang berbunyi, dengan cepat Levi merapikan bukunya dan beranjak dari duduknya namun ia urungkan ketika melihat dua sahabat masa kecilnya ada disini.
"Anikiiii! apa kau ingin ke kantin?" Tanya seorang gadis berambut merah dengan cengiran imutnya.
"Kau bisa ikut kami Levi" dan disebelahnya ada seorang pemuda tinggi berambut dark brown.
Mereka adalah Isabell Magnolia dan juga Farlan Church. Levi sudah menganggap mereka seperti saudara sendiri, namun sayang mereka beda kelas dengan Levi.
/Levi : kenapa orang yg gw sayang kau kasih beda kelas heh?
Saya : lah mana saya tau saya kan ikan"Hm tentu" jawab singkat Levi, bukannya dia marah atau kesal tapi itu sifat alaminya.
"Sudah lama kita tidak bersama karena banyak yang terjadi bukan-"
"Anikii lihatlah ada coklat terbaru, rasanya lebih manis dan ada rasa mint nya"
Ucapan Farlan terpotong oleh Isabell yang kegirangan melihat ada coklat terbaru. Levi ikut mengerjapkan matanya, dia sangat menyukai mint sebenarnya tapi jika dicampur dengan coklat akan jadi seperti apa itu yg Levi pikirkan.
"Isabell jangan memotong ucapan ku!"
"Hey kenapa Farlan aku hanya ingin memberi tau Levi aniki"
"Tapi Levi tidak terlalu menyukai coklat"
Mereka bertengkar dan orang yang mereka debatkan sedang membeli coklat terbaru itu dan memakan nya dengan santai.
"Anikii sejak kapan kau suka makan coklat?"
"Entahlah"
"Hei Levi kau tidak sakit bukan?"
"Tidak"
Farlan dan Isabell heran akan itu, dan tiba tibanya
"Woyy apa yg kalian lakukan disini" Hange datang dengan tiba-tiba dan berteriak tepat di samping telinga Isabell.
"Hange!! Jangan berteriak di samping telinga ku!"
"Maafkan aku Isabell, heh cebol sejak kapan kau suka coklat"
"Levi suka coklat?"
Erwin kembali mengejutkan mereka bertiga, Levi bahkan hampir tersedak namun tidak jadi.
"Kenapa kalian sangat penasaran, lebih baik jangan mengganggu" usir Levi karena sedari tadi istirahat nya.
"Hey Levi apakah itu kacamata mu? Tapi kenapa terlihat berbeda?"
Levi tersedak coklat nya, Erwin ternyata sangat teliti dan jeli dalam hal apapun itu.
"Apa maksudmu ha?"
"Tidak, maksudku itu seperti kacamata milik Eren"
"Bagaimana kau bisa tau kacamata nya Eren?"
"Karna disana ada poster nya" Erwin menunjukkan ke arah poster majalah hari ini, dan benar saja ada Eren yang sedang berpose memakai kacamata yang dipakai sekarang ini.
'what the fuck, awas kau Eren!' batin Levi menahan amarahnya
"Ohh Eren memangnya dia siapa nya aniki?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart is Only for You
Randomwelcome di book says Karakter memiliki hak cipta yaitu Hajime Isayama. Saya hanya meminjam doang hehe. . . . Menceritakan Eren seorang model muda yang jatuh cinta dengan seseorang. Siapakah dia? Penasaran baca aja WARNING IT'S BXB YANG HOMOPHOBIC SI...