Jehan bersiap-siap untuk kesekolah sudah dari jam setengah 5 ia bangun sekalian membangunkan Alden lewat line. Jam 5:10 pagi Jehan dan Alden sudah otw ke sekolah, diluar juga masih gelap dan dingin untung Jehan membawa jaket. Karna masih terlalu pagi suasana disekolah juga belum ramai bahkan baru ada beberapa anggota osis yang datang.
Alden memarkir motornya di basement, Jehan turun dari motor tak lama ada suara motor yang sedang memarkir. Jehan sangat kenal dengan motor itu, yap itu Arkan.
Arkan melepas helmnya dan menaruh didekat motornya, awalnya Arkan tak sadar dengan 2 orang yang tak jauh dari posisi ia parkir motor. Ia turuh dari motornya dan menoleh kearah samping kanannya.
"Jehan?" ucap Arkan membenarkan tasnya.
"Good morning kak" ucap Jehan dengan senyuman yang manis
"udah kan, gue duluan" ketus Alden meninggalkan Arkan dan Jehan dibasement. Mereka hanya menatap Alden.
"bareng Alden tadi?" tanyanya sambil berjalan menuju ruang osis. "iya kak"
masih pagi gak boleh emosi -batin arkan
"tumben, biasanya sama supir" tanya Arkan dengan pandangan kedepan. "lagi ngambil cuti"
"kenapa gak bilang?" Arkan menatap Jehan dari samping. "maksudnya?" herannya.
"ya kenapa gak bilang ke aku? kan bisa bareng" Kata Arkan dengan nada yang lembut.
Kalo gue bareng lo yang ada gue tambah suka Arkan. Masih pagi udah dibuat senam jantung aja.
"em-emm rumah ka Arkan lebih jauh, kasian kejauhan juga buat jemput aku lagi pula kita beda arah" tatap Jehan.
"Alden emang deket?"
"Dia digang sebelah rumahnya"
Arkan hanya mengangguk dan beriah 'oh'. Arkan sedikit panas, kenapa bisa kebetulan Alden-Jehan tetanggaan.
Arkan menghembuskan napas kasar."Kak aku ke kamar mandi dulu ya, kebelet hehe"
"Mau ditemenin? em mak-maksudnya aku tungguin diluar"
"kak Arkan duluan aja aku udhs kebelet banget" Jehan berlari kecil ke kamar mandi.
Arkan terkekeh melihat tingah Jehan. Dimata Arkan, Jehan gadis yang lucu apapun yang ia lakukan selalu membuatnya tersenyum.
Drrrttttt
Bella is calling....
Arkan mengangkat telfonnya sambil berjalan.
"Arkan, kamu udah di sekolah?" -Bella
"Udah" -Arkan
"Kok gak bilang aku?terus aku bareng siapa?" -Bella
"Kan ada supir, lagi pula aku harus siap-siap sertijab" -Arkan
"Aku kan maunya sama kamu, nyebelin!" -Bella
"Belll please, aku gak mau ribut cuma gara-gara masalah sepele" -Arkan
"Hmm, iya iya. Yaudah aku berangkat" -Bella
"Okey" -Arkan
"Okey aja?" -Bella
"Hemm" -Arkan
"Gak asik" -Bella
"See u" -Arkan
Arkan mendorong pintu ruang osis, disana sudah banyak anak osis yang sedang bersiap-siap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aljehan
RomanceIni tentang Jehan Amortha Dirgantara siswa aktif, kesayangan para guru, dan kepribadiannya yang sangat diincar para kaum laki-laki membuat iri para cewek-cewek disekolahnya. Kehidupan Jehan yang sangat sempurna dikelilingi oleh orang-orang tersayang...
