10 - jalan

5 1 0
                                    

Jehan dan Alden sedang diperpus dengan bu irene, mereka membahas soal-soal yang akan keluar saat olimp nanti.

"Kalo ini kalian ngerti?" ucap bu irene menunjuk soal dibuku paket.

"ngerti bu" jawab Alden sambil menulis.

Bu irene yang dari tadi melihat Jehan kurang fokus dan banyak diam. "je, kamu kenapa? Ibu perhatiin dari tadi kamu kurang fokus, kenapa?"

Jehan tersadar dari lamunannya "ng-nggak kok bu gapapa" ia pun kembali mengerjakan soal.

"Olimpiade seminggu lagi, kalian harus mempersiapkan yang matang ya. Nama baik sekolah ada ditangan kalian, ibu harap kalian bisa berusaha semaksimal mungkin. Untuk materi-materi yang belum di mengerti bisa tanya ke ibu, dan Jeje kamu harus fokus jangan banyak melamun" ujar bu irene.

"baik bu"

"inget ini olimp kelompok kalian harus kompak jangan merasa tersaingi dengan partner kalian!" peringat bu irene.

Selesai membahas materi, Jehan berjalan keluar dari perpus dan memesan ojek, sebenarnya ia belum ingin pulanh ke rumah ia ingin ke gramedia dekat sekolahnya, membeli buku untuk bahan olimp sambil melihat buku yang bulan kemarin ia incar.

Saat Jehan ingin memesan ojek, handphonenya mati dan ia juga lupa membawa power bank. "Alden" panggil jehan.

"hm" singkat Alden sibuk dengan hpnya.

"anter gue balik yayaya plis" ujar jehan memohon.

"gak!"

"Den lo emg gak kasian sama gue? Pulang naik ojek, malah handphone gue mati. Ya boleh yaa"

"gak"

Alden menyodorkan handphonenya "pesen cepet" Jehan mengambil handphonenya itu, saat ia klik aplikasi pemesan ojek handphone Alden juga mati low batt "ah sama aja" jehan kembalikan handphone itu.
"Fix, anter gue. Tapi gue gak mau pulang, ke gramed dulu." ujarnya

"Banyak mau lo"

"Biarin"

***

Jehan yang sedang melihat buku-buku yang mau ia beli, Alden membuntutinya. "lama" keluh Alden.

"Lo diem duduk disitu aja" Jehan menunjuk sebuah kursi.Alden menghampiri kursi itu.

Jehan sudah memilih buku untuk bahas olimpnya, ia menghampiri sejejer novel, mencari novel yang ia inginkan dari bawah rak buku hingga atas rak buku. Ia melihat ditengah rak buku ada buku yang ia cari dan itu tersisa satu buku. Ia berusaha meraih buku itu hingga loncat-loncat tetap tidak sampai.

Ada sebuah tangan yang meraih buku itu "kalo gak nyampe bilang" ucap Alden mengasih buku tersebut. Jehan yang terdiam karna jarak mereka lumayan dekat.

"Udah?" tanya Alden. Jehan hanya mengangguk.

"Kak vanila ice creamnya satu sama.. Lo mau apa?" tanya Alden yg memesan ice cream. "Greentea"

"Greentea ice creamnya satu kak"

Alden memberi ice cream itu sambil berjalan "thank you" ucap jehan.

"Je.. " panggil Alden

"hmm?" jawab jehan sambil memakan ice cream.

"Alden" seseorang memanggil alden.

"Caca?" ujar Alden.

Jehan hanya bisa meliri mereka, ia ak kenal dengan cewek didepannya ini. Ia pun melanjutkan makan ice cream.

"Apa kabar? Udah lama banget gak ketemu kamu, dia pacar kamu?" tanyanya.

"bu-" Jehan belum selesai ngomong disela Alden. "i-iyaa" Alden merangkul Jehan.

AljehanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang