Aku punya keluarga, punya Ayah Ibu, punya Kakak dan aku juga punya banyak teman.
Tapi mereka seakan asing, sangat asing sehingga membuat aku tidak pernah merasa nyaman saat disamping mereka.
Aku selalu menangis, karna perbedaan kasih sayang dari ibuku untukku dan kakaku.
Aku selalu terluka, karna cara bicara ibu padaku yang seakan membentak ku.
Aku kecewa, karna tatapan orang tuaku yang seakan membenciku.
Aku hancur, karna ketidak setiaan teman temanku.Ibu... Aku ini anakmu.
Ayah.. Aku ini anakmu.
Lantas apa yang membedakan aku dan mereka.
Kami dilahirkan dari Rahim yang sama.
Memiliki Ayah dan Ibu yang sama.
Kalian memperlakukanku seperti orang asing yang hadir dalam hidup kalian.
Sehingga sejauh apapun aku dari kalian, aku tidak pernah merasa sedih,sendiri atau merasa rindu dari sesosok anak pada orang tuanya.
Sebab kalian tidak pernah ada untukku.Ibu, Ayah.
Aku mengenal orang baru.
Mereka orang asing yang hadir dalam hidupku.
Mereka membuat aku nyaman dan ingin tinggal.
Tapi sayangnya, mereka menemaniku hanya lewat hembusan angin saja.
Mereka menemaniku hanya lewat suara saja.
Mereka Keluarga Virtual yang nyata rasanya.
Sekarang mereka udah sibuk sama kehidupan mereka masing masing.
Aku udah ngga bisa ngobrol dan curhat lagi Ama mereka.Singkatnya begini.
Setelah aku dibuang oleh keluargaku,
Aku ngga punya tempat tujuan.
Dan aku bertemu mereka tanpa sengaja lewat sebuah Aplikasi.
Ternyata mereka baik.
Sayangnya mereka keaku tulus.
Mereka menerimaku dan menjadikan aku bagian dari hidup mereka.
Mereka suka mendengarkan ceritaku dan tertawa dengan tingkah konyolku.Mereka bisa buat aku lupa akan luka.
Mereka bisa buat aku lupa, kalo aku ini butuh Ayah dan Ibuku.
Mereka bisa buat aku lupa, kalo sebenarnya aku ini sedang sendiri.
Mereka seperti obat penenag.
Mereka bisah membuat aku tenang saat aku gelisah.
Mereka tahu kalo aku sedang menangis dan butuh hiburan dari mereka.
Sayangnya aku ngga tahu kapan Virtualnya akan menjadi nyata.
Tidak masalah kalo butuh waktu yang lama untuk jumpa.
Tapi untuk saat ini, aku sudah cukup merasa bahagia.Jessi
14 Oktober 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruangpena
PoetryFollow dulu baru baca! Di Vote and komen setelah di baca😊 Setiap kata yang ada Hanya untuk menggambarkan sebuah rasa. Jangan lupa difollow juga akun Ig Piu yang baru😊🤗 @ruangpena20