Aku baperya berlebihan

1 0 0
                                    

Hai Angin selamat malam.
Aku mau cerita tentang aku dan simanusia yang sempurnah.

Aku punya rasah yang berbedah untuknya.
Aku tahu kalau, ini adalah cinta.
Tapi aku masih ingin bersamanya,
Ada disampingnya meski hanya dengan status sahabat darinya.

Pernah ada seorang teman yang bertanya tentang pendapatku soal simanusia sempurnah itu.
Aku bilang sikapnya yah biasa saja seperti pada umumnya aja dia baik ngga ada yang spesial.
Dia juga bertanya, tentang tatapanku yang terlihat berbedah pada sih manusia sempurnah itu.
Aku hanya tertawa dan berkata, kalau tatapanku padanya hanya sebuah tatapan orang" pada umumnya. dan aku tidak memiliki rasa apapun untuknya.
Dia hanyalah sosok manusia yang sempurnah untuk menjadi seorang sahabat bagiku.
Jawabku lagi.

Iyaa aku tahu kalau aku berbohong saat itu.
Karena kenyataannya, terkadang saat dijalan tiba" aja aku memikirkannya,
Tanpa sadar tiba tiba aja aku rindu padanya.
Bahkan saat lewat depan rumahnya, entah kenapa aku selalu menoleh dan berharap ada dia disana.
Duduk didepan rumah, melambaikan tangannya padaku sambil tersenyum indah.
Dan bahkan terkadang saat ada orang yang menannyakan tentang dirinya padaku.
Dengan cepat aku menjawab setiap hal yang aku tahu tentangnya.
Yang aku ceritakan adalah hal yang baik tentangnya, seakan tentangnya adalah hal yang paling sempurnah.

Ternyata cintaku sudah sedalam ini padanya.
Dia adalah anak manusia yang memang sempurnah.
Dia punya sikap yang dingin, dia selalu terlihat cool, bauh parfumnya wangi banget, dia selalu terlihat rapi, dan dia juga baik.
Aku ngga tau akunya yang berlebihan atau aku lupa untuk melihat hal yang buruk tentangnya.
Karena bagiku semua yang dia lakukan,bisa buat aku merasa nyaman.
Dia juga begitu perhatian padaku.
Setiap perharian darinya selalu membuat jantungku berdetak kencang.

Tapi aku tidak bisa jujur soal perasaanku padanya.
Aku takut jika, nanti aku yang akan terluka.
Aku takut jika perhatiannya padaku hanya semata karena untuk seorang sahabat saja.
Tapi ternyata aku sudah sejauh ini untuk mencintainya
Padahal sudah jelas kalau Aku bisa saja terluka karena mencintai sendirian saja.
Mungkin akinua yang baper berlebihan atas sikapnya.
Sedangkan dia hanya biasa saja dengan setiap perhatianku.
Karena ternyata hatinya telah memiliki tuan yang pantas untuknya.

Jessi

04 februari 2022

RuangpenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang