Dia baik.
Dia terlihat manis saat diam.
Terlebih saat dia tersenyum.
Senyumannya begitu manis hingga-
dapat mengalihkan pandangan.Seringkali aku memandangnya,-
dengan ekor mata yang ku jaga agar tidak terlihat olehnya.Memandangnya dari jauh saja-
Sudah membuatku nyaman.Melihat diamnya saja-
bisa membuatku tersenyum.Tuhannnnn.
Ingin rasanya agar dia tau perasaanku ini.
Tapi rasa takutku melebihi perasaanku.
Aku takut, kalo aku kecewa.
Aku takut, saat dia tau perasaanku.
Dia malah menjauh.
Dan aku takut, kalo kenyataannya-
cintahnya telah bertuang.Yaaaah Tuhan..
Aku menyukainya.
Bantu aku agar bisa memilikinya.Tuhannnnn.
Biarkan aku memintahnya didalam-
do'aku.
Dan biarkan aku mencintainya-
dalam diamku.
Sampai engkau merestui perasaanku.Aku tau.... Pintahku berlebihan.
Apa lagi saat ini kau telah jadikan-
kami sebagai teman.Tuhannnnn.
Aku mau dia.
Izinkan aku untuk memilikinya-
dengan menuju jalan yang-
seharusnya.
Dalam sebuah ikatan yang halal.
Untukku dan untuknya.
Cinta yang seharusnya.
By: Jessi17 September 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruangpena
PoesieFollow dulu baru baca! Di Vote and komen setelah di baca😊 Setiap kata yang ada Hanya untuk menggambarkan sebuah rasa. Jangan lupa difollow juga akun Ig Piu yang baru😊🤗 @ruangpena20