Langit terlihat indah malam ini.
Tapi sepi tanpa bintang yang menjadi penerangnya.
Iyaaa. Malam ini lagi lagi aku keliling kota sendirian.
Dan tanpa sengaja aku melihatmu dipersimpangan jalan sana.
Aku bisa melihat senyumanmu meski dari jauh.
Sungguh Aku bahagia bisa melihatmu.
Tapi ternyata kamu sedang tidak sendirian.
Kamu sedang bersama seseorang.
Seseorang yang dulu sering kamu ceritakan tentangnya padaku.
Seseorang yang katamu bisa buat kamu jatuh cinta.
Katamu.. dia baik dan begitu sempurnah.
Dan yaaa dia memang sempurnah.
Dan dia juga cantik.
Ngga tahu kenapa hatiku terasa sakit.
Luka yang dulu perlahan sembuh ternyata berdarah kembali.
Saat memilih pergi dan menjauh darimu.
Aku kira saat akan kembali aku akan baik baik saja.
Aku kira saat aku melihatmu bersamanya aku akan baik baik saja.
Aku kira aku benar bisa mengiklhaskanmu.
Aku kira aku tidak akan sesakit ini.
Jika mencintaimu sebegitu rumitnya, lalu kenapa untuk membencimu saja begitu sakit.
Jika aku boleh memilih, aku ingin membencimu tapi tidak untuk sesakit ini.
Karena untuk merapihkan hati yang rapuh aku butuh waktu.
Jessi
05 februari 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruangpena
شِعرFollow dulu baru baca! Di Vote and komen setelah di baca😊 Setiap kata yang ada Hanya untuk menggambarkan sebuah rasa. Jangan lupa difollow juga akun Ig Piu yang baru😊🤗 @ruangpena20
