Rindu yang Nakal

59 19 4
                                    

Aku terbangun dari lelapnya malam.
Dengan mataku yang terbuka,-
seketika bersinar terang.
Menatap jam weker diatas meja.
Lantas menunjukan pukul 02:27-
WITA.
Malam sudah semakin larut.
Dan diselimuti sepi dengan-
dinginnya angin malam.

Rasa gelisah yang tidak-
Mengijinkan ku tidur.
Membuatku memilih untuk duduk-
dan diam saja.
Hatiku tak tenang.
Harus menghadapi Rindu yang-
sedang marah ini.

Rasanya saat ini dia sedang berlarian.
Mencari sesuatu yang tak dia dapatkan.
Ini tak adil.
Jika saat ini aku hanya gelisah sendirian saja.

Harusnya rindu ini dia rasakan juga.
Agar rindu yang sedang berunjuk-
rasa.
Membuatnya tak bisa tidur juga.
Rindu , kenapa aku yang kamu pilih-
malam ini.

Kamu datang padaku diwaktu yang- tidak tepat.
Kenapa hanya aku yang harus-
menghadapimu malam ini.
Aku sudah mulai melupakannya.
Maka kamu tak perlu kembali lagi-
agar aku mengingatnya.

Rindu.....
Berhenti yah.....
Sudah cukup unjuk rasanya.
Aku sudah lelah dengan semuanya.

Biarkan aku tidur malam ini.
Aku ingin tenang dalam gelapnya-
malam.
Biarkan hatiku bahagia saat bangun-
nanti.
Tanpa merasakan hadirmu lagi.

Rindu......
Yang tenang yahh...
Sudah yah nakalnya.
Aku sudah melepaskannya.
Maka tugasmu.... Selesailah sudah.

By: Jessi

14 September 2020

Jangan lupa di Vote and komen yah 😊

RuangpenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang