gossip dan rumor

1.7K 208 1
                                    

ORANG TUA PUNGUT !

[ 05. Gossip dan rumor ]

Rossie datang ke kampus seperti biasanya, seperti tidak terjadi sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rossie datang ke kampus seperti biasanya, seperti tidak terjadi sesuatu.

Pagi ini dia sudah berjalan menuju gedung fakultasnya tapi, sepanjang perjalanan banyak para mahasiswa yang bergossip entah apa yang di gossipkan oleh mereka.

"Rossie!" panggil teman sejurusannnya. "Lo tau gossip sama rumor yang beredar di kampus kita ini?" tanyanya mulai heboh.

Rossie menggeleng, tanda tidak mengetahui. "Ada apa emang?"

"Menyebar gossip kalau Garvan sama Rachelle pacaran, kemarin mereka keciduk di ruang BEM. Saksinya Alvin sama Jeffreyan, mereka kayakan mau itu tapi, keburu ketahuan sama orang." jelasnya.

Rossie mematung mendengarnya. Memang sejak kemarin dirinya tidak membuka ponsel atau sosmednya, menghindar dari chatan Garvan.

"Rossie, lo nggak papa?"

"Hm, nggak. Emang kenapa?" tanya balik Rossie.

"Kirain kenapa, lo diem aja kayak ada yang salah sama gossip ini."

"Nggak papa, gue duluan ya." pamit Rossie sebelum makin banyak yang temannya itu tanyakan.

"ROSSIEANNE!" Teriakan itu kembali menghentikan langkahnya, menghela nafas sebelum berbalik melihat orang yang memanggilnya.

"Jeff? Ngapain lo di sini?" bukan Rossie yang bertanya melainkan temannya tadi yang juga belum pergi.

"Cari dia!" balasnya santai menunjuk Rossie yang sudah menahan kesal pada cowok itu, sejak hari pendaftaran Jeff terus mengikutinya.

"Ada apa nih kalian."

"Kepo!"

Jeff langsung berjalan mendekati Rossie yang berdiri tidak jauh dari sana. "Ada apa?" tanya Rossie to the point.

"Ikut gue!" Jeff langsung menarik Rossie menjauh dan membawanya ke taman belakang fakultas Fashion.

"Ada apa sih?" Rossie mulai kesal.

"Temenin gue." ujarnya membuat Rossie menahan nafasnya beberapa detik.

"Hah? Lo lagi bercanda Jeff?" tanya Rossie heran, jauh jauh dari gedung fakultasnya ke gedung fakultasnya.

"Temenin!"

Jeff menarik Rossie untuk duduk di sebelahnya, dan langsung menyandarkan diri pada cewek itu.

Hanya keheningan yang tercipta kemudian, Rossie membiarkan Jeff menyandarkan pada dirinya, mungkin memang Jeff sedang membutuhkan sandaran.

"Lo cantik."

"Baru tau? Semua orang juga bilang gitu kali."

Jeff yang mendengar itu sedikit terkejut karena biasanya cewek yang dia gombalin gitu akan baper dan malu malu, berbeda dengan cewek sebelahnya ini, terlihat santai dan tidak peduli.

"Kenapa?" tanya Rossie yang merasa di perhatikan sejak tadi.

"Kemarin setelah dari ruang BEM lo kemana? Gue hubungi juga nggak di angkat."

"Penting buat lo?" tanya balik Rossie. "Kalau nggak ada yang penting gue pergi, masih banyak urusan gue."

Rossie pergi meninggalkan Jeff yang terdiam, harga diri Jeff serasa di injak karena gagal membaperi Rossie.

"Kok susah?" Jeff bertanya tanya. "Tapi gue nggak boleh nyerah kan." Menyemangati dirinya sendiri.

Sepanjang dia berjalan menuju kelas, semua berbicara tentang gossip dan rumor tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepanjang dia berjalan menuju kelas, semua berbicara tentang gossip dan rumor tersebut.

Rossie bertanya tanya di mana pemeran utamanya? Apa tidak ingin memberi klarifikasi?

Apa mereka memang sudah berpacaran? Terus statusnya di sini apa sekarang? Apa masih pacar cowok presma itu atau sudah menjadi mantan? Tapi, di antara mereka tidak ada kata putus.

"Rachelle, beneran lo pacaran sama Garvan, presma itu?"

"Beruntung banget lo, bisa taklukin playboy kayak dia."

Rossie dapat mendengar pertanyaan pertanyaan itu saat baru saja masuk kelas dan mendapati Rachelle dan yang lain di sana.

"Doain aja." sahut Rachelle yang dibuat semanis mungkin.

"Awas aja jadi yang kesekian." ucap Rossie pelan tapi, masih bisa di dengar.

"Cemburu ya lo Rose?"

"Ngapain cemburu, apalagi belum tentu bener kan, jadi nggak usah berbangga hati dulu!"

Rossie kehilangan moodnya sekarang, dia berjalan pergi meninggalkan kelas entah sekarang tujuannya kemana.

"Sayang." panggilan itu kembali menghentikan langkah Rossie

"Mau apa lagi?" tanya Rossie tanpa menoleh, karena dia tau siapa yang memanggilnya seperti itu dan suaranya juga sangat dia kenal.

"Kamu mau putus? Oke sekarang kita putus!" Lanjut Rossie.

"Maaf, gue bakal klarifikasi."

"Aku nggak butuh itu A'!

Rossie langsung pergi, entah ini sudah keberapa ratus kali cowok itu melakukan kesalahan yang sama dan selalu berkata maaf, dan besoknya kembali dia ulangi lagi.

Rossie benar benar lelah tapi, dia tidak bisa menjauh apalagi melepaskannya, salahkan hatinya saja kenapa jadi begini.

Rossie benar benar lelah tapi, dia tidak bisa menjauh apalagi melepaskannya, salahkan hatinya saja kenapa jadi begini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ada yang cerita ini? maaf baru balik hehehe

jangan lupa tinggalin jejak semuanya!

ORANGTUA PUNGUT ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang