anak pungut ❌
orang tua pungut ✔
Biasanya anak yang di pungut tapi, kali ini anak yang memungut orang tua karena ketidaksengajaan dan juga kespontanan untuk menyelamatkan mereka
Start : 06 Desember 2021
End :27 Desember 2022
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jarum jam menunjukkan pukul 21.25, Rossie baru selesai menidurkan dua anaknya itu, sekarang dirinya memilih menonton acara tv yang menayangkan film kesukaannya di temani dengan camilan di pangkuan.
Jeff juga baru keluar dari ruang kerjanya, dengan penampilan yang berantakan, kemeja yang dua kancing teratas terbuka, lengan kemeja yang digulung sampai siku, rambut yang berantakan dan kacamata yang masih berada diposisinya.
"Mau kopi?" tanya Rossie sekalian menawarkan minuman, terlihat Jeff yang sudah kelelahan, laki laki itu mengangguk dan memposisikan duduk disamping Rossie.
Rossie beranjak dari duduknya meninggalkan film yang belum selesai juga camilan diatas meja untuk membuat kopi.
Tidak butuh waktu lama Rossie kembali dengan secangkir kopi yang baru dia buat. "Minum dulu, udah dibilang jangan maksain diri, lo juga butuh istirahat!" omel Rossie.
Jeff tidak menjawab membuat Rossie menghela napas, "Habis ini lo balik kamar dan istirahat, gue juga mau balik kamar." Rossie yang ingin kembali pergi tertahan ketika Jeff menanggilnya.
"Rossie, tunggu!" Rossie menoleh dan bertanya lewat tatapannya, "Mau denger cerita gue?"
Rossie kembali duduk disamping Jeff dan memfokuskan perhatiannya pada laki laki tersebut. "Ada apa?" Rossie mulai penasaran.
"Maksudnya ini udah bener bener selesai, perasaan gue juga dah selesai. Pas tadi gue ketemu dia dan udah luapin semuanya sama dia dan gue bilang 'jangan usik gue dan keluarga gue' walau dia sempet mau bela dirinya tapi untung Orel ngajak pulang." cerita Jeff pada Rossie point pointnya saja.
"bagus kalau gitu, baik baik lo jangan bikin ulah lagi, bikin pusing nanti gue ikutan juga."
"Lo gimana? ada cerita apa hari ini?" giliran Jeff yang bertanya.
Rossie seperti berpikir, "Hm, tadi abis bimbingan gue sama Zicco makan dikantin, terus Garvan dateng ganggu Zicco dan akhirnya gue debat lagi sama dia, ada adegan tampar juga." jelas Rossie yang tidak minat.
"Anjir, ada adegan tampar, emang ngelakuin apa tuh orang?" kaget Jeff bisa bisanya Rossie dengan santai melakukan itu.
"Anak lo dibilang haram." sahut Rossie santai.
"Anak lo juga bego!" Jeff ikut menyahuti, enak saja bilang anaknya sendiri.
"Gue nggak ngelahirin mereka." sewot Rossie dan kembali memakan camilannya yang tadi sempat dianggurin.
"Gue juga bukan yang ngasih bibitnya."
Pembahasan macam apa ini, untung saja anak anak sudah tidur, jadi tidak mendengarkan obrolan orang tuanya yang mulai nggak jelas.
"Tadi Orel hampir jatuh dari tangga."
PLAK!
"Aakhh!" Jeff kepalanya yang ditumpuk menggunakan remot oleh Rossie, "Lo kdrt mulu sama gue!"
"Kenapa bisa hampir jatuh?!" Rossie tidak menjawab dan memilih bertanya yang lain.
"Orel tadinya main hp jadi gue tinggal buat rapat, terus sekertaris gue tutup pintu nggak rapet, makanya Orel pas sadar keluar nyariin gue, dia nangis terus nggak hampir aja turun dari tangga, untung gue langsung narik dia, coba kalau nggak udah jatuh tuh anak." jelas Jeff yang membuat Rossie mengangguk angguk.
"Begonya!" gumam Rossie yang tentu saja bisa terdengar Jeff, "Udah tau mau rapat malah ditinggali sendirian, dia masih kecil Jeff bukan tua bangka kayak lo, suruhlah karyawan lo jaga bentar, banyak karyawan lo disana kan?" Rossie kesal, untung saja Orelyv tidak benar benar jatuh, kalau beneran bagaimana?!
"Tidur sana, ngomel mulu lo!" suruh Jeff yang lebih tepatnya usiran.
"Ngusir lo?" sahut Rossie yang tidak terima diusir begitu, memang dia siapa?
"Lo nggak bisa tidur malem malem."
"Oh ya, emang lo yang nggak tidur 24/7, robot lo?" balas Rossie dan beranjak pergi. "Jangan lupa cuci tuh gelas punya lo sama matiin tvnya nanti kalau nggak di tonton, paipai."
"Gue juga manusia, butuh istirahat." teriak Jeff tidak terima.
Selamat mendengar perbedatan unfaedah dua orang yang sudah jadi orang tua ini untuk bab bab selanjutnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hai, aku up udah lama nggak bikin jeff rossie ngomong berdua gini kan, ngobrol sebagai temen karena mereka udah terlalu mendalami peran sebagai orang tua.
