Putus

1.4K 189 3
                                    

ORANG TUA PUNGUT !

[ 07. Putus ]

Rossie berbaring di ranjangnya, sejak dirinya pulang dari kampus terus mengurung diri di apartemennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rossie berbaring di ranjangnya, sejak dirinya pulang dari kampus terus mengurung diri di apartemennya.

Rossie memang tidak tinggal bersama kedua orang tuanya, dia memilih tinggal  di apartemen hadiah dari papanya.

Pikirannya melayang kemana mana, bagaimamna dengan hubungannya dengan Garvan sekarang? Apa mereka harus mengakhirnya?

Tadi, saat Rossie baru datang di depan pintu apartemen ada kotak berisi bangkai burung dengan banyak darah.

disana juga ada kertas bertulisan untuk putus dan menjauhi Garvan.

"huft, gini amat hidup."

Rossie berniat mengambil minum di dapur tapi, pintu apartemennya di ketuk.

Rossie mengurungkan niatnya untuk ke dapur dan berjalan ke depan membukakan pintu.

Rossie terdiam melihat siapa tamu yang datang, seorang pria jangkung yang membuat Rossie dalam keadaan buruk seperti ini.

"Mau apa kesini?" Rossie to the point.

"Gue tau apa yang terjadi sama lo, tadi di siram pas mau rapat kan? Tadi kata satpam juga lo minta tolong buat bersihin dan kubur bangkai burung."

"Lalu?"

"Gue nggak bisa bikin lo dalam keadaan kayak gini terus, kita juga udah nggak sejalan. Ayo putus."

Rossie tertawa kecil. "Demi gue? Yakin setelah putus gue bakal baik baik aja?"

"Udah kan? sekarang pergi!"

Rossie menutup pintu apartemennya begitu keras, rasanya sakit di bagian dadanya.

"Kenapa jadi kayak gini? Kenapa malah minta putus di saat kayak gini?!"

Rossie terduduk di balik pintu, menangis yang bisa dia lakukan sekarang.

Kenapa laki laki itu meminta putus di saat keadaan Rossie yang seperti ini, kenapa bukannya menenangkannya mengatakan semua akan baik baik saja dan dirinya yang akan menyelesaikan semuanya?

Rossie mengintip dari lubang kecil pintu apartemennya melihat Garvan yang sudah tidak ada disana membuatnya semakin menangis.

Rossie sebenarnya takut akan teror itu tapi, dirinya berusaha baik baik saja agar Garvan tidak khawatir. Nyatanya ternyata sangat berbeda, Garvan tidak peduli dan malah meminta putus demi kebaikannya.

ORANGTUA PUNGUT ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang