ORANG TUA PUNGUT !
[ 14. Drama Rossie dan Jeff ]
"Jeny...?"
Belum selesai perkataan Rossie sudah dipotong terlebih dahulu oleh Jeff sambil melihat kesebrang jalan.
Rossie mengikuti arah pandang Jeff, disana ada sepasang anak manusia salah satunya Rossie kenal, Garvan? Rossie menatap Jeff meminta penjelasan.
"Dia cewek gue." gumam Jeff yang masih bisa didengar Rossie.
"Hah, demi apa?" kaget Rossie dan kembali melihat kedepan sana, berpikir kenapa pacar Jeff bisa bersama mantannya?
"Serius, dia cewek gue."
"Gue percaya, coba lo hubungi dia tanya ada dimana." usul Rossie. "Positif thingking, mungkin mereka masih saudara."
Jeff mengambil ponselnya dan berusaha menghubungi pacarnya itu.
"Hallo, yanng kamu dimana?" tanya Jeff setelah tersambung.
"Oh, oke hati hatinya."
Panggilan terputus sepihak, Rossie bertanya lewat matanya, apa katanya?
"Dia bilang lagi beli buku sama saudaranya."
"Kan bener, mereka juga ada di depan toko buku kan, jadi Garvan saudaranya dong."
"Gue masih curiga Rossie." Jeff terlihat masih ragu.
"Yaudah, ikutin mereka biar lo yakin kalau mereka ada apa."
Jeff dan Rossie memutuskan untuk mengikuti Jeny dan Garvan pergi kemana memastikan semua dugaan Jeff benar atau salah.
"Lo kalau mau mati nggak usah ngajak ngajak Jeff!" teriak Rossie karena Jeff membawa motornya dengan kecepatan tinggi.
Jeff membawa motor Junior, dirinya meminjamnya karena kan semua fasilitasnya sudah disita oleh sang ayah.
"Kalau nggak ngebut, bakal ketinggalan dan kehilangan jejak mereka Rossie!" protes Jeff.
Sejak tadi, Rossie terus meneriakinya agar memelankan kecepatannya juga Rossie yang terus berkata tidak ingin mati belum bertemu biasnya, belum membalas Rachelle dan berkata dia akan terbawa angin karena Jeff mengebut.
Motor Jeff berhenti tidak jauh dari motor Garvan yang berhenti di depan cafe.
"Lo bener bener ya Jeff, bikin gue hampir mati!" kesal Rossie.
"Kan masih hampir belum mati."sahut Jeff santai.
"HEY!" teriak Rossie dan memukul kepala Jeff. "Mana rambut gue berantakan!"
"Cih lama lo, urusan rambut bisa nanti!" Jeff langsung menyeret Rossie untuk masuk ke cafe.
Mereka berdua mencari tempat duduk yang tidak jauh dari Jeny dan Garvan agar bisa mendengarkan apa yang sedang mereka bicarakan.
"Gimana sama mantan kamu itu udah nggak ganggu lagi kan?" tanya Jeny
"Udah nggak yang, udah diurus sama fans fans aku di kampus. Sebenarnya aku juga udah nggak ada rasa sama dia dulu, tapi Rossie yang terus desak minta pertanggung jawaban atas perasaanya yang udah baper sama aku."
Rossie yang namanya di sebut mencibir, apa apaan mengatakan bahwa dia yang mengemis, cih.
"Sekarang yang aku tau Rossie deket sama anak HI sapa ya namanya, Jeff. Jeffreyan, iya itu namanya."
Jeny terlihat kaget nama itu terucap dari Garvan.
"Jeffreyan Julian Prabuana maksud kamu?" tanyanya, Garvan mengangguk.
"Kamu kenal?"
"I-iya, dia cowok yang baperin temenku terus pas udah baper ditinggalin."
Jeff yang disebut juga ikut kaget, bagaimana bisa ceweknya itu tidak mengakuinya dan malah mengenalkan sebagai cowok yang baperin temennya.
Jeff saja tidak pernah melakukan hal itu pada teman teman atau orang orang disekitar Jeny.
Jeff dan Rossie saling berpandang dan mengangguk seakan pemikiran keduanya sama.
"Jeff, aku kan udah putus sama Presma itu, kamu kapan mau putus sama cewekmu itu?" ujar Rossie dengan volume yang sedikit keras.
"Bentar lagi, tunggu aja ya. Nanti setelah kita sama sama udah putus kita langsung umumkan aja ya?" Jeff membalas memulai dramanya.
"Harus sih, biar dunia tau siapa kita, apa hubungan kita aku capek terus sembunyi sembunyi kayak gini seakan aku selingkuhan disini." nada bicara Rossie agak memelas.
Jeff dan Rossie menang sengaja berkata seperti itu agar Garvan dan Jeny bisa mendengarnya. Benar saja, kedua orang tersebut langsung melihat kemeja Jeff dan Rossie.
Kaget? Tentu saja, bagaimana bisa mereka berada disini, apa mereka tidak menyadari keberadaan dua orang itu di cafe ini juga.
"Jeff kalau bisa cepet putusin cewek kamu itu, aku pengen cepet cepet bales perbuatan mereka sama aku." Rossie memaikan perannya dengan baik.
"Tenang, secepatnya!"
"I love you." Rossie mengatakan itu dengan senyum termanisnya, berusaha semakin menyulukan api.
"Love you bi." Sahut Jeff sambil mengelus tangan Rossie dan senyum juga tercipta dari bibirnya.
"JEFF?!"
maaf guys baru balik, hehehe.
ada beberapa alasan yang bikin aku jarang buka akun ini jadi ya jarang update.
tinggalin jejak ya, vote, komen sebanyak banyaknya biar aku semangat juga.
tolong terus dukung Jeff dan Rossie ya semuanya, see you all!
KAMU SEDANG MEMBACA
ORANGTUA PUNGUT !
Rastgeleanak pungut ❌ orang tua pungut ✔ Biasanya anak yang di pungut tapi, kali ini anak yang memungut orang tua karena ketidaksengajaan dan juga kespontanan untuk menyelamatkan mereka Start : 06 Desember 2021 End :27 Desember 2022